Beberapa orang masih percaya dengan rumor yang mengatakan olahraga dalam keadaan perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak dan membantu mempercepat penurunan badan. Saat olahraga dengan perut kosong, tubuh akan membakar cadangan lemak dan menjadikannya sebagai energi.
Sehingga, timbunan lemak lama kelamaan akan berkurang dan tentunya bisa mengurangi berat badan sedikit demi sedikit. Tapi kenyataannya, pendapat ini tidak sepenuhnya besar dan justru berlawanan. Tubuh malah rentan mengalami masalah kesehatan lain yang bisa lebih fatal jika melakukan olahraga dalam keadaan perut kosong.
Dikutip dari Alodokter, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuang dan lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak.
Olahraga saat perut kosong justru memiliki beberapa efek negatif bagi kesehatan salah satunya meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia atau rendahnya kadar gula darah. Saat mengalami kondisi ini, kamu bisa merasa pusing, mual, gemetar bahkan sampai pingsan.
Selain itu, olahraga dalam keadaan perut kosong juga bisa menurunkan stamina. Sehingga, tidak kuat berolahraga dalam waktu yang lama. Mereka juga biasanya lebih mudah merasa lelah. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan olahraga saat perut kosong justru bisa meningkatkan nafsu makan setelahnya. Jadi, kamu akan makan lebih banyak dari biasanya.