Dalam perjalanan karirnya, Markis Kido mencapai puncak kejayaan saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Kala itu mereka mempersembahkan medali emas untuk Indonesia saat berlaga di Olimpiade Beijing 2008 dengan mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng di final. Keduanya bahkan sempat jadi ganda nomor satu dunia.
Di kategori perorangan, sejumlah gelar bergengsi berhasil diraih keduanya. Beberapa yang terkenal yakni medali emas SEA Games 2005, Asian Badminton Championships 2005 dan 2009, BWF World Championships 2007, Asian Games 2010.
Sementara itu, mengenai kepergian Kido, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI menyampaikan belasungkawa melalui situs resmi, “Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia. Kami keluarga besar bulutangkis Indonesia dan PBSI ikut berduka cita dan merasa kehilangan besar dengan berpulangnya Markis Kido."
Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.