Terhambatnya proses ovulasi ini juga akan mengganggu siklus mentruasi. Seiring dengan ini, menstruasi yang tidak teratur juga bisa menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tipis. Alhasil, saat pembuahan terjadi, proses menempelnya embrio ke dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin pun akan lebih sulit.
Kondisi ini ternyata juga tidak terjadi pada wanita. Olahraga berlebihan pun berdampak besar pada kesuburan para pria. Di mana, terlalu banyak olahraga bisa menurunkan kualitas sperma, baik dalam jumlah maupun kemampuan sperma untuk bergerak. Hal itu yang akan membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil. Jadi disarankan untuk olahraga secukupnya saja ya!