Pelatih sepak bola di Indonesia wajib memiliki lisensi. Lisensi pelatih sepak bola di Indonesia akan keluar setelah orang tersebut mengikuti kursus menjadi pelatih sesuai aturan dari AFC, yakni induk sepak bola tertinggi di Asia. Lisensi mungkin bisa disebut ijazah yang menjadi modal penting dalam memulai karier seorang jadi pelatih sepak bola.
Untuk AFC sendiri terdapat beberapa jenis lisensi kepelatihan yang bisa diikuti. Kelima lisensi itu adalah D Nasional, C AFC, B AFC, A AFC, dan AFC Pro. Semakin banyak pelatih memiliki lisensi maka kesempatan untuk melatih klub hingga tim nasional sebuah negara sangat besar. Yuk baca penjelasannya.
D Nasional
Lisensi D Nasional adalah lisensi yang paling awal atau dasar didapatkan pelatih. Biasanya karier pelatih dimulai setelah mendapat lisensi D Nasional. Biasanya penyelenggara yang mengadakan kursus kepelatihan D Nasional adalah federasi sepak bola di negara tersebut atau jika di Indonesia dilakukan PSSI.
Untuk syarat mengikuti kursus kepelatihan D Nasional adalah dengan melampirkan surat rekomendasi dari Sekolah Sepakbola atau SSB yang terdaftar di Asprov PSSI. Biasanya pelatih yang sudah memiliki lisensi D Nasional bisa menjadi pelatih SSB. Untuk biaya kursus berkisar Rp 3 juta – Rp 4,5 juta. Kursus ini mengajari cara melatih anak berusia 6 tahun – 13 tahun.
C AFC
Lisensi pelatih sepak bola di Indonesia berikutnya adalah C AFC. Pelatih yang ingin memiliki lisensi C AFC diharuskan memiliki lisensi D Nasional. Kursus kepelatihan ini memakan waktu sekitar 13 hari. Materi yang diajarkan dalam kursus ini antara lain teori dan praktik sepak bola. Untuk biaya sekitar Rp 8 juta – Rp 15 juta.
Dalam kursus kepelatihan C AFC ini, peserta mendapatkan pelajaran tentang melatih klub sepak bola junior atau melatih pemain yang berusia 13 tahun – 18 tahun. Biasanya pelatih yang sudah punya lisensi C AFC bisa melatih klub sepak bola junior hingga menjadi pelatih klub sepak bola kasta paling rendah dalam kompetisi di Indonesia atau Liga 3.
B AFC
Lisensi pelatih B AFC adalah lisensi kepelatihan yang bisa didapatkan oleh pelatih yang sudah punya lisensi C AFC. Pelatih dengan lisensi B AFC bisa menjadi pelatih klub sepak bola Liga 2 di Indonesia. Selain menjadi pelatih klub Liga 2, lisensi B AFC menjadikan seseorang bisa menjadi asisten pelatih klub Liga 1.
A AFC
Tahap lisensi ke-4 adalah A AFC. Untuk pelatih yang mau mendapatkan lisensi ini diharuskan punya lisensi B AFC dan menjadi pelatih klub sepak bola selama maksimal 3 tahun. Kursus pelatihan A AFC selama 27 hari mencakup teori dan praktik. Dalam kursus ini pelatih dapat pelajaran soal taktik, teknik, manajemen klub, dan psikologi pemain. Biaya kursus cukup mahal sekitar Rp 30 jutaan.