Olahraga seperti sepakbola dengan kontak fisik yaang frekuensinya tinggi pasti rentan mendatangkan cedera bagi atletnya. Pemain sepakbola yang mangalami cedera ringan biasanya akan bergeser ke pinggir lapangan lantas disemproti pakai sejenis alat.
Anda pasti sering melihat kejadian tersebut di siaran langsung sepakbola. Semprotan ini tentu mengandung pereda rasa sakit.
Untuk meredakan rasa sakit, alat semprot ini mengandung senyawa kimia yang disebut dengan etil klorida (ethyl chloride). Fungsinya seperti bius lokal yang mematikan saraf rasa sakit untuk waktu yang sementara.
Etil klorida hanya boleh diaplikasikan pada kulit. Tidak diperbolehkan pada luka yang terbuka, termasuk ke mulut dan hidung.
Penggunaanya harus dengan aturan. Bersikhkan terlebih dahulu area yang cedera menggunakan antiseptik. Aplikasikan semprotan pada area otot yang cedera hingga kulit berwarna putih, dan berhenti sebelum kulit membeku.
Tidak ada efek samping yang fatal jika penyemprotan dilakukan dengan tepat. Namun karena alat ini hanya pereda, usahakan untuk mendapat perawatan lebih lanjut setelah pertandingan. Alergi juga bisa muncul karena etil klorida. Ketahui terlebih dahulu apakah anda alergi atau tidak.