Ketua umum (ketum) PSSI Mochamad Iriawan akan mengakhiri masa jabatan sebagai Ketum PSSI pada tahun 2023 ini. Beberapa nama resmi jadi calon ketum PSSI. Hingga Minggu (15/1) ada dua nama yang sudah mendaftarkan diri yakni La Nyalla Matalitti dan Erick Thohir. La Nyalla dan Erick memiliki kans yang sama untuk jadi orang nomor satu di PSSI. Yang menarik adalah sebesar apa kekayaan calon ketum PSSI tersebut.
La Nyalla dan Erick memiliki pengalaman dalam bidang sepak bola. La Nyalla yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pernah menjadi Ketua Umum PSSI pada periode 2015-2016. Sepertinya La Nyalla ingin kembali menjadi nahkoda PSSI untuk yang kedua kalinya.
Sementara Erick meski belum pernah jadi ketum PSSI, namun Menteri BUMN ini punya pengalaman sebagai Presiden Inter Milan dan memiliki saham di klub sepak bola di Eropa dan Amerika. Karena sama-sama memiiki peluang besar jadi ketum PSSI, kira-kira La Nyalla dan Erick lebih kaya siapa ya?
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020 silam, La Nyalla memiliki kekayaan sebesar Rp 141 miliar. Dengan modal kekayaan calon ketum PSSI seperti itu sepertinya La Nyalla bisa bersaing sebagai calon ketum PSSI menghadapi pesaingnya.
Kepada wartawan usai mendaftar, La Nyalla mengatakan ingin mengulang sejumlah prestasi untuk timnas sepak bola Indonesia saat ia menjabat ketua umum PSSI. Salah satu program yang berhasil kala itu ialah pembinaan pemain muda yang dianggapnya berjalan baik, pembinaan wasit, dan PSSI punya kantor mewah.
“Ketika saya mendaftarkan diri, saya tidak melihat siapa dia. Yang penting adalah saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali berjaya,” tutur La Nyalla. Sebagai manusia dia hanya berusaha dan berdoa semoga keinginannya menjadi ketua umum PSSI bisa terwujud dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada bulan Februari 2023 mendatang.