5 Bela Diri Asal Korea, Cuma Satu yang Populer di Indonesia

5 Bela Diri Asal Korea, Cuma Satu yang Populer di Indonesia

Pencak silat adalah bela diri asli Indonesia. Ternyata ada beberapa bela diri di Indonesia yang berasal dari negara lain, salah satunya Korea. Tidak semua bela diri asal Korea bisa disukai oleh masyarakat Indonesia dan dijadikan sebagai olahraga. Ada 5 bela diri terkenal dari Korea. Tertarik mau mencoba?

Taekwondo

Taekwondo adalah bela diri asal Korea yang sangat terkenal di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang menjadi atlet taekwondo dan mendapat prestasi. Anak-anak kecil pun mulai tertarik dengan taekwondo dan berlatih sejak usia dini di tempat latihan taekwono yang disebut dojang.

Taekwondo menekankan pada gerakan kaki yang lebih banyak dilatih dibandingkan tangan. Selain belajar jurus pada kaki, taekwondo juga mengajarkan teknik kyorugi atau bertarung, poomsae atau peragaan jurus, dan kyeokpa yang disebut pemecahan barang-barang. Ternyata artis Korea juga ada yang mendalami taekwono, di antaranya Cha Eun-Woo dan Bae Suzy.

Bela Diri Asal Korea (ANTARA News)

Kumdo

Bela diri asal Korea berikutnya adalah Kumdo. Kumdo merupakan bela diri yang menggunakan senjata yakni pedang. Jika diperhatikan bela diri ini mirip dengan bela diri asal Jepang yakni kendo. Selain gerakan, perlengkapan pun mirip dengan kendo. 

Menurut sejarah mencatat bahwa kumdo pertama kali dipertandingkan di Korea pada 1988. Sebenarnya pada 1950 kumdo mulai dikenal segelintir warga Korea. Namun kini kumdo jadi bela diri yang berkembang di Korea karena anak-anak dan remaja mulai mempelajarinya.

Hapkido

Kemudian ada Hapkido. Sekilas hapkido mirip taekwondo karena memiliki gerakan tendangan, pukulan, kuncian, dan bantingan. Hapkido adalah bela diri yang unik karena juga menggunakan senjata yang cukup ringan seperti tongkat kecil, tongkat panjang, dan tali. Hapkido bisa dilakukan oleh rentan usia dari anak kecil hingga dewasa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"