4 Teknik Mujarab untuk Menurunkan Berat Badan dan Bisa Jadi Kebiasaan

4 Teknik Mujarab untuk Menurunkan Berat Badan dan Bisa Jadi Kebiasaan

Gak ada jalan pintas untuk menurunkan berat badan, misalnya dengan meminum pil ajaib. Semua membutuhkan proses dan kesabaran, juga harus jadi kebiasaan gengs.

Mungkin kamu bisa turun berat secara praktis dengan sedot lemak. Tapi kalau gak ada usaha lain, ya bisa melar lagi donk. Terus diet ketat yang gak sehat juga bisa bahaya buat kesehatan kamu.

Langkah-langkah untuk menurunkan berat badan ini cukup sederhana:

1. Memiliki Sikap Yang Benar

1. Memiliki Sikap Yang Benar Semangat menurunkan berat badan (lifehack.org)

Sikap adalah salah satu aspek terpenting dari seluruh proses penurunan berat badan, dan patut mendapat penempatan pertama dalam daftar ini!

Ini mencakup ketabahan mental untuk membuat rencana dan strategi, dan mengatur segala sesuatu dengan cara yang hasilnya tidak bisa dihindari.

Hidup sehat untuk menjaga keindahan tubuh dan berat badan ideal butuh niat dan pola pikir yang baru. Biar konsisten gengs. Cobalah cari alasan yang bikin kamu semangat untuk mengubah gaya hidup.

2. Berolahraga dengan Strategi

2. Berolahraga dengan Strategi Olahraga (ucsfhealth.org)

Cara terbaik olahraga biar bisa mendukung upaya penurunan berat badan adalah dengan memanfaatkan Puasa Intermittent atau Makan Terbatas Waktu. Strategi latihan harus sesuai dengan latihan kardiovaskular sebelum dan sesudah latihan angkat berat.

Contoh umum dari sesi 60 menit bisa terlihat seperti ini:

Latihan pemanasan kardio 10-15 menit

Latihan: jalan cepat, joging, lari, sepeda, elips, tangga dll.

HIIT (Pelatihan Interval Intensitas Tinggi)

Latihan: lari cepat, lari cepat, lari cepat elips, lari lari cepat / bukit, plyometrics, burpees dll.

Pelatihan angkat berat 30-45 menit

Latihan: squat, deadlifts, membungkuk baris, pers dumbbell, bench press, leg press, kerja kabel dll.

Latihan kardio pendinginan 10-15 menit

Latihan: berjalan lambat, jogging ringan, sepeda santai, elips dll.

Berolahraga dengan cara ini akan memfokuskan sebagian besar upaya menuju penurunan berat badan dan mengurangi lemak. 

3. Makan Makanan yang Tepat di Saat yang Tepat

3. Makan Makanan yang Tepat di Saat yang Tepat Diet sehat (heartfoundation.org.au)

Ketika berolahraga (lari, bersepeda, angkat beban, berenang, dll.), tubuh akan mencari simpanan lemak yang tersimpan untuk digunakan sebagai energi, daripada memanfaatkan segala jenis makanan atau minuman yang telah dikonsumsi.

Keadaan pasca-absorpsi berlangsung hingga 8 hingga 12 jam setelah makan terakhir, yaitu saat kamu mulai memasuki kondisi puasa. Biasanya memakan waktu 12 jam setelah makan terakhir untuk sepenuhnya memasuki keadaan puasa.

Dalam kebanyakan kasus, lemak tubuh yang akan terbakar lebih cepat akan berada di sekitar perut, bagian tengah, karena banyak lemak yang disimpan orang cenderung berada di wilayah itu. Saat menerapkan puasa dan olahraga, tubuh akan membakar banyak lemak.

Maksud dari puasa adalah untuk membakar lemak yang telah berkeliaran selama bertahun-tahun ditubuhmu.

Kamu tetap perlu mengonsumsi protein, karbohidrat, dan lemak yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot yang tepat serta penurunan berat badan. Tapi selingi dengan puasa.

4. Memiliki Kualitas Tidur yang Baik

Konsep tidur nyenyak untuk menurunkan berat badan tampak seperti mimpi indah. Sebenarnya ada sesuatu pada konsep ini, dan itu ada hubungannya dengan metabolisme.

Dalam penelitian yang dilakukan di University of Chicago, peserta yang kurang tidur memilih makanan ringan dengan lemak dua kali lebih banyak daripada mereka yang tidur setidaknya 8 jam. Sebuah studi kedua menemukan bahwa tidur terlalu sedikit mendorong orang untuk makan porsi lebih besar dari semua makanan, meningkatkan penambahan berat badan. Dan dalam ulasan 18 studi, para peneliti menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan keinginan untuk makanan padat energi, karbohidrat tinggi.

Tidur cukup membuat kita lebih tahan lapar dan ngemil gengs.

So, selamat mencoba!

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"