Kini “Berdamai”, Inikah Penyebab Slank dan Dewa 19 Diduga Berseteru di Masa Lalu?

Kini “Berdamai”, Inikah Penyebab Slank dan Dewa 19 Diduga Berseteru di Masa Lalu?

Dewa 19 dan Slank adalah dua grup musik besar di Indonesia yang sudah melahirkan banyak lagu-lagu terkenal dan punya penggemar yang militan yakni Baladewa dan Slankers. Gosipnya selama beberapa tahun Dewa 19 dan Slank disebut tidak memiliki hubungan yang harmonis sebagai sesama musisi.

Namun isu percekcokan keduanya justru tidak terlihat kala Dewa 19 dan Slank tampil sepanggung dalam acara HUT GTV beberapa waktu lalu. Vokalis Dewa 19, Ari Lasso berduet dengan Kaka Slank menyanyikan lagu “I Miss U But I Hate U” dan “Pangeran Cinta”. Penampilan keduanya memukau dan membuat gosip perseteruan dua grup musik itu hanyalah isapan jempol belaka.

Bahkan di belakang panggung Kaka Slank nampak mengobrol dengan Ahmad Dhani dan Ari Lasso. Di Instagram, bahkan Dhani memuji sosok Kaka. “Bersama penyanyi legenda hidup,” tulis Dhani sembari memberikan tanda tangan kepada Kaka yang ternyata ngefans dengan Dewa 19. Dhani mengatakan kecintaannya pada musik rock Indonesia justru dimulai dari Slank bukan GodBless.

Kini “Berdamai”, Inikah Penyebab Slank dan Dewa 19 Diduga Berseteru di Masa Lalu (Okezone)

Belum diketahui kebenarannya soal isu perseteruan Dewa 19 dan Slank. Sebenarnya personil Dewa 19 selain Dhani tak pernah  bermasalah dengan Slank, justru hanya Dhani yang pernah diduga menyindir Slank.

Jurang perbedaan Slank dan Dewa 19 kabarnya dipicu oleh dunia politik Indonesia pada tahun 2014, tepatnya saat pemilu pemilihan presiden. Slank terang-terangan mendukung Joko Widodo yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla. Sementara Dhani ada di kubu lawan, di pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Kemudian setelah Jokowi terpilih jadi Presiden di periode 2014-2019, Dhani berencana akan membuat kementerian bayangan yang mengangkat dunia seni. Bahkan Dhani ingin membuat Slank menjadi band internasional.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"