Waduh! Baru Dikenalin Ke Publik, Peserta Boys Planet Asal Taiwan Ini Sudah Terlibat Rumor 'Tiduri' 40 Gadis

Waduh! Baru Dikenalin Ke Publik, Peserta Boys Planet Asal Taiwan Ini Sudah Terlibat Rumor 'Tiduri' 40 Gadis

Mnet resmi mengumumkan 98 peserta yang akan berkompetisi dalam program audisi baru Boys Planet. Namun belum lama diumumkan, sudah ada peserta Boys Planet yang terlibat dalam kontroversi mengenai masa lalunya yang mengejutkan.

Trainee kontroversial itu adalah Chen Ren You dari G-Group. Dilansir dari KBIZoom, tuduhan ini bermula dari postingan netizen anonim yang beredar di platform online. Netizen tersebut mengaku sebagai salah satu korban dari pria asal Taiwan kelahiran 17 Desember 2003 itu.

Dalam unggahan itu, Chen Ren You disebut memikat gadis-gadis untuk melakukan hubungan seksual saat dia masih berada di bawah umur. Chen Ren You juga dituduh berbohong soal berhubungan seks. Selain itu, semua biaya untuk malam mereka, termasuk hotel, pil KB, taksi, dll, semuanya ditanggung oleh para gadis.

Chen Ren You Dituduh Pembohong (KBIZoom)

"Hahaha ini sangat lucu. Seseorang mengirim ini padaku! Aku akan membongkar semuanya tentang rapper keren dan muda yang membuat gadis-gadis berteriak keras setiap kali dia nge-rap, yang memang pembohong dan f**kboy. Aku tidak pernah bisa memaafkannya," ujar netizen tersebut.

"Dia bilang aku selingkuh tapi kami bahkan tidak saling cinta. Dia memberi tahu semua orang kalau dia ditipu, padahal dia kabur setelah berhubungan seks. Dia bilang tidak pernah behubungan, tapi sebenarnya dia sudah bercinta dengan banyak gadis. Dia sudah melalui berbagai hubungan, tetapi menyangkalnya. Wanita-wanita itu bahkan harus membayar pilnya," sambungnya,

Lebih lanjut, netizen itu juga mengungkapkan kalau Chen Ren You pernah mengatakan kalau tidak pernah mencintai siapapun meskipun dia sudah berhubungan seks dengan hampir 40 gadis. Bahkan Chen Ren You pun disebut pernah mengaku terkena penyakit HIV.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"