Program televisi Korea bertajuk I Live Alone yang tayang di MBC tengah jadi sorotan setelah diduga menampilkan hotel yang berkaitan dengan sekte sesat JMS dalam episode terbarunya. Tuduhan ini disampaikan YouTuber Gu Je Yeok.
Momen ini terjadi saat Key SHINee mendatangi Hotel Daedunsan. Sang YouTuber pun menuding hotel yang dimasuki Key itu terkait dengan sekte sesat JMS yang belakangan viral. Je Yeok juga menduga I Live Alone mempromosikan hotel itu.
"Key SHINee baru-baru ini muncul di 'I Live Alone', di mana mereka mempromosikan sebuah tempat bernama Hotel Daedunsan. Langsung saja, hotel ini adalah perusahaan JMS," ungkap YouTuber Gu Je Yeok dalam video terbarunya.
Je Yeok kemudian mengungkap, "Di atas kertas, (hotel) itu mungkin tidak ada hubungannya dengan JMS, tetapi sebenarnya terkait erat dengan aliran sesat. Sebagian besar hari olahraga dan festival JMS diadakan di Hotel Daedunsan."
Sang YouTuber juga menyebut pemimpin JMS, Jeong Myeong Seok melakukan pelecehan seksual di hotel Daedunsan. Dia pun menuduh hotel itu ada di bawah manajemen JMS setelah Myeong Seok menerima semacam wahyu untuk membangun sebuah vila di Wanju.
"Aku tidak tahu apakah (hotel) itu muncul sebagai iklan gratis atau berbayar. Kalau (iklan itu) gratis, bisa menimbulkan kecurigaan bahwa mungkin ada pengikut JMS di antara tim produksi acara itu," sambung Gu Je Yeok.
Sang YouTuber juga mengungkap kalau dia sudah mengirimkan surat protes kepada MBC oleh pusat pencegahan ajaran sesat di Gereja Metodis Korea. Tidak tinggal diam, staf I Live Alone akhirnya buka suara memberikan bantahan tegas.
"Kecurigaan yang muncul saat ini tidak berdasar. Kami akan lebih memperhatikan dan melakukan upaya untuk menanggapi berbagai pendapat yang dikirimkan oleh pemirsa," begitu pernyataan resmi tim I Live Alone yang dirilis pada Jumat, 17 November 2023.