Ternyata, Begini Asal Usul dari Kata Bokap dan Nyokap

Ternyata, Begini Asal Usul dari Kata Bokap dan Nyokap

Dewasa ini bahasa Indonesia semakin mendapat pengaruh dari bahasa asing. Hal tersebut wajar saja terjadi karena bagi sebagian penutur, akan lebih mengasyikan jika dapat berbicara dengan bahasa yang komunikatif dan tidak kaku.

Sekarang, kita akan lebih memperhatikan penggunaan Bahasa pada keseharian, khususnya pada remaja. Pada zaman modern ini para remaja kerap kali berkomunikasi dengan Bahasa yang tidak formal atau bisa disebut Bahasa gaul. Salah satu contoh kata gaul yang sering kita jumpai adalah 'Bokap' dan 'Nyokap'.

Kedua kata ini mempunyai arti yang sama dengan 'Ayah' dan 'Ibu' (sebagai orangtua). Mengapa remaja lebih senang menggunakan Bahasa gaul dibandingkan dengan Bahasa baku? Jawabannya mudah, agar terdengar lebih akrab dan seru. Namun kerap kali remaja menggunakan kata-kata tanpa mengetahui arti dan asal usul kata tersebut.

Ilustrasi Ragam Bahasa Gaul yang Sering Digunakan dalam Kehidupan Sehari-Hari (Mojok.co)

Nah, sebenarnya dari mana sih asal usul dari kata bokap dan nyokap?

Menanggapi pertanyaan tersebut, seorang lelaki bernama Mahendra Purwa berusaha menjawabnya. Seperti yang sudah dijelaskan dengan lengkap oleh Ismurizal Yara, keduanya berasal dari ragam bahasa kode kalangan preman dan kriminal di era 70an.

Kata bokap berasal dari kata bapak, yang dibentuk dengan memasukkan huruf ok di tengah suku kata pertama menjadi b(ok)ap. Sebagai pasangannya, kata nyak (ibu dalam bahasa betawi) juga ditambahkan ok, tapi akhiran -ak diganti dengan -ap, menjadi ny(ok)ap, supaya selaras dengan kata bokap.

Contoh kata-kata lain yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

preman > pr-(ok)-em

sepatu > sep-(ok)-at

mati > m-(ok)-at

rumah > r-(ok)-um

bini > b-(ok)-in

gila > g-(ok)-il

malu > m-(ok)-al

berak > b-(ok)-er

ta(h)i > t-(ok)-ai

duit > d-(ok)-u

bf (blue film) > b-(ok)-ep



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"