Instagram Karina aespa Diserbu Netizen China Gara-gara Rekomendasi Anime Populer Jepang

Instagram Karina aespa Diserbu Netizen China Gara-gara Rekomendasi Anime Populer Jepang

Akun Instagram pribadi Karina aespa mendadak dibanjiri komentar jahat dari netizen Tiongkok (C-Netz). Mereka menuntut idol bernama asli Yoo Jimin itu untuk meminta maaf. Hal ini rupanya terjadi setelah Karina memberi rekomendasi anime Jepang.

Karina aespa memang dikenal sebagai salah satu penggemar budaya Jepang atau yang juga dikenal dengan istilah wibu. Lewat platform DearU, Karina sering memberikan rekomendasi anime kesukaannya kepada para penggemarnya. 

Terbaru, Karina aespa merekomendasikan anime My Hero Academia. Rupanya, anime ini dipermasalahkan C-Netz. Di mana, anime itu sudah diblokir di Tiongkok karena penamaan karakter yang kontroversial dan menyinggung insiden sejarah dari Perang Tiongkok-Jepang.

Nama karakter yang dimaksud adalah seorang ilmuwan bernama Ujiko yang memiliki nama asli Maruta Shiga. Nama inilah yang memicu kegemparan signifikan sejak awal dirilis sampai akhirnya diputuskan untuk mengubah nama karakter tersebut.

Instagram Karina aespa Diserang C-Netz (Instagram)

Dalam bahasa Jepang, istilah Maruta sendiri diterjemahkan menjadi 'logs atau catatan'. Tapi, itu membawa implikasi sejarah yang kelam, merujuk pada label tidak manusiawi yang diberikan kepada para korban dari insiden yang dikenal dengan eksperimen 'Unit 731'.

Anime My Hero Academia dianggap punya kemiripan yang meresahkan dengan 'Unit 731' yakni operasi rahasia dari tentara Kekaisaran Jepang di Harbin, Tiongkok, yang terkenal melakukan eksperimen brutal terhadap manusia.

Eksperimen itu diantaranya penelitian kimia, operasi tidak manusiawi terhadap orang yang masih hidup dan pengujian senjata biologis. Eksperimen tidak manusiawi itu dilakukan pada para tahanan selama tahun 1930-an dan 1940-an.

Untuk menutupi kebenaran yang mengerikan tentang apa yang sedang terjadi, subjek uji manusia ini tanpa perasaan disebut sebagai 'logs'. Singgungan anime terhadap bab sejarah yang begitu suram ini pun memicu reaksi yang meluas pada tahun 2020.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"