13 Tahun Bungkam, Calon Mertua Lee Seung Gi Malah Dihujat Saat Klarifikasi Kasus Hukum Keluarganya

Lee Seung Gi belakangan menuai kritik tajam setelah mengumumkan rencana pernikahannya dengan sang kekasih, Lee Da In. Banyak netizen yang kecewa dan tidak setuju karena menganggap Lee Da In dari keluarga kriminal dan bukan dari keluarga baik-baik.

Hal ini ternyata dipicu skandal dan dugaan adanya kejahatan kriminal dalam keluarga Lee Da In. Kini setelah 13 tahun bungkam, Kyeon Mi Ri, ibu Lee Da In yang juga calon ibu mertua Lee Seung Gi, akhirnya muncul mengklarifikasi rumor negatif keluarganya.

Diketahui, ayah tiri Lee Da In sekaligus suami kedua dari Kyeon Mi Ri, Lee Hong Heon ditangkap berkali-kali karena berbagai tuduhan melanggar hukum salah satunya manipulasi saham dan diduga sudah memakan banyak korban hingga membuat keluarganya dicap penipu.

Sementara itu, Kyeon Mi Ri juga dianggap punya kaitan dengan kontroversi penggelapan uang yang dilakukan suaminya itu. Sampai akhirnya, pengusaha yang juga aktris senior itu untuk pertama kalinya mengklarifikasi seputar kasus penggelapan itu.

Lee Seung Gi - Lee Da In (Berbagai Sumber)

Kyeon Mi Ri yang didampingi sang pengacara lantas mengklaim, "Keluarga kami tidak mendapat keuntungan melalui uang dari gugatan itu. Uang itu dimiliki oleh perusahaan, dan tidak ada jumlah yang digunakan oleh keluarga saya."

Tak hanya itu, mengenai gugatan penggelapan kedua yang saat ini kasusnya masih berjalan, Kyeon Mi Ri menyatakan tuduhan itu tidak benar. Keluarga Kyeon Mi Ri pun kini tengah menunggu keputusan pengadilan untuk membuktikan kebenarannya.

"Tuduhan bahwa keluarga kami menerbitkan saham baru, kemudian menjual saham tersebut untuk mendapatkan keuntungan, berbeda dari kebenaran. Pengadilan akan memutuskan apakah keluarga saya benar atau tidak. bersalah," sambung Kyeon Mi Ri.

Kyeon Mi Ri juga angkat suara mengenai kontroversi penggelapan uang di Insiden LUBO, yang melibatkannya. Ketika itu, aktris kelahiran 1965 ini ditunjuk sebagai juru bicara untuk JU Group, perusahaan yang cara kerjanya seperti sekte dan menjebak banyak investor.