WASPADA! Terlalu Sering Menguap, Jangan-jangan Bro and Sis Menderita Penyakit Ini

WASPADA! Terlalu Sering Menguap, Jangan-jangan Bro and Sis Menderita Penyakit Ini

Menguap adalah aktivitas yang wajar terjadi jika seseorang mengalami rasa kantuk, bosan, atau lelah. Tapi tau nggak sih kalau menguap juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang jika dibiarkan bisa mengganggu kesehatan kamu.

Dilansir dari Alodokter, menguap merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk meningkatkan jumlah oksigen. Selain ngantuk, bosan dan lelah, berikut merupakan faktor-faktor yang menyebabkan manusia sering menguap.

1. Mendinginkan Otak

Menurut International Journal of Applied and Basic Medical Research pada 2013, menguap adalah bentuk alami tubuh untuk mendinginkan otak. Ketika menguap, otot  leher, rahang, dan wajah akan meregang sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke bagian kepala dan wajah.

Saat berada di udara dingin, kita cenderung akan menguap lebih sering ketimbang saat berada di udara panas. Tubuh akan memasukkan udara dingin melalui rongga sinus menuju bagian otak kita.

2. Latah Melihat Orang Menguap

Tak hanya latah secara verbal loh Paragram Lovers, latah menguap juga sering terjadi. Menurut berbagai riset, menguap bersifat menular karena merupakan wujud empati terhadap orang lain.

Waspada Terlalu Sering Menguap, Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini (CNN Indonesia)

3. Merasa Bosan

Tidak hanya karena mengantuk, menguap juga bisa disebabkan oleh rasa bosan dan jenuh dengan suatu keadaan. Makanya sudah bosan lalu mengantuk, kondisi mood pun bisa berantakan.

4. Memilliki Penyakit Tertentu

Nah, kalo Paragram Lovers kebanyakan menguap tanpa rasa lelah dan mengantuk, bisa jadi kamu menderita penyakit lain. Penyakit tersebut meliputi anemia atau kurang darah, sinkop vasovagal, sleep apnea, sindrom kelelahan kronis, kelainan tiroid, narkolepsi, gangguan otak seperti tumor otak, stroke, epilepsi, serta penyakit kronis seperti multiple sclerosis, diabetes, gagal hati.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"