Seorang pria di Makassar mengalami dislokasi rahang gara-gara menguap terlalu lebar, Gengs.
Ia pun mengalami dislokasi sendi rahang. Akibatnya, pria tersebut kesusahan untuk menutup mulutnya. Kasus tersebut diunggah oleh dokter ortopedi, Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, Sp.OT melalui akun Instagramnya @dr.helmiyadi_hk.
"Ada pasien laki-laki usia 45 tahun masuk dengan keluhan tidak bisa menutup mulutnya karena dia menguap terlalu lebar," tulis dokter Helmiyadi di akun Instagramnya, Minggu (29/11/2020).
Dokter Helmiyadi menyatakan bahwa dislokasi pada rahang bisa terjadi karena kelamahan otot, ligamen dan kapsul di daerah TMJ (temporo-mandibular joint). Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, Gengs.
"Bisa karena, riwayat trauma (kecelakaan lalu-lintas, kecelakaan olahraga, ditinju, riwayat dislokasi sebelumnya)," jelas dokter Helmiyadi.
Dokter Helmiyadi juga menambahkan kalo kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh over aktivitas. Seperti menguap terlalu lebar, tertawa terlalu kencang, menggigit makanan yang berukuran lebih besar dari mulut, menggigit makanan yang keras, muntah hebat, dan penyakit bawaan (epilepsi).