Siapa Bilang Laki-Laki Tak Boleh Menangis? Ini Kerugian yang Akan Kamu Alami Kalau Menahan Tangis

Seringkali kita mendengar kalimat bahwa "laki-laki harus kuat dan nggak boleh nangis". Kenapa bisa gitu ya? Laki-laki pada umumnya memiliki emosi yang sama dengan perempuan. Namun, ungkapan di atas tadi membuat mereka menanggap hal itu sebagai sebuah kelemahan. Padahal, nggak ada yang salah kalai seorang laki-laki menangis.

Sejalan dengan hal tersebut, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ad Vingerhoets, Profesor Psikologi Klinis Universitas Tilburg, Belanda, yang dilansir dari BBC, memperlihatkan bahwa menahan air mata dapat memberikan efek negatif pada cara anak laki-laki mengekspresikan diri, lho.

Sebab, hal itu dapat membuat mereka 'memendam' apa yang mereka rasakan daripada meminta bantuan dan juga mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka.

Bahkan, sebuah studi tahun 2013 oleh Harvard School of Public Health dan University of Rochester menunjukkan bahwa penekanan emosional dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan juga bisa menyebabkan kanker.

Asal Mula Ungkapan Laki-laki Tidak Boleh Menangis

Ungkapan laki-laki nggak boleh menangis mungkin sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Namun, mengapa beberapa orang bisa mengatakan dan memiliki prinsip demikian? Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini, ya!

Sepanjang sejarah, menangis telah dianggap sebagai kelemahan di banyak budaya, dan sering dilihat sebagai hal yang lebih feminin untuk dilakukan.