Sakit Kepala karena Darah Tinggi dan Darah Rendah Itu Berbeda, Ini Penjelasannya

Sakit Kepala karena Darah Tinggi dan Darah Rendah Itu Berbeda, Ini Penjelasannya

Sakit kepala  atau pusing merupakan gangguan kesehatan yang kerap dirasakan seseorang. Sakit kepala biasanya muncul karena beberapa faktor, mulai dari tekanan darah tinggi ,darah rendah, migrain, kurang tidur, terlambat makan, hingga stres. 

Biasanya orang yang menganggap kepalanya pusing karena tekanan darahnya sedang tinggi. Tapi tahu nggak berapa batas normal tekanan darah seseorang? Dilansir dari SehatQ, tekanan darah batas normal adalah maksimal 120/80 mmHg dan minimal 90/60 mmHg. 

Bilamana tekanan darah seseorang kurang atau melebihi batas maksimal dan minimal, orang itu bisa mengidap darah tinggi atau darah rendah. Sakit kepala akibat darah tinggi dan darah rendah berbeda, terlihat dari rasa sakit yang dialami seseorang.

Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi dan Darah Rendah (Alodokter)

Sakit kepala akibat tekanan darah rendah biasanya diawali dengan rasa lemas dan saat berjalan tubuh sempoyongan. Lalu pandangan memudar atau gelap. Sementara sakit kepala karena darah tinggi biasanya kepala akan terasa kencang dan menjalar hingga belakang leher dan pundak.

Jadi sudah jelas sakit kepala karena tekanan darah tinggi dan darah rendah. Kebanyakan orang ketika sakit kepala datang memilih untuk minum obat sakit kepala dan istrahat. Jika tak juga kunjung sembuh banyak yang datang ke dokter untuk memeriksakan dirinya untuk mengecek lebih lanjut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"