Punya Gigi Gingsul Manis, Dipertahankan atau Dicabut?

Punya Gigi Gingsul Manis, Dipertahankan atau Dicabut?

Gigi gingsul manis  dipercaya membuat wajah wanita semakin manis dan cantik. Apalagi jika tersenyum, kemunculan gigi gingsul semakin menambah kecantikan. Meski dianggap cantik, tapi ada orang yang menganggap jika gingsul adalah gigi yang mengganggu.

Gingsul salah satu jenis maloklusi gigi. Maloklusi adalah suatu kondisi ketika gigi tidak tumbuh di tempat yang benar dan sejajar. Dalam kasus tersebut, gigi tidak bisa tumbuh di tempat yang seharusnya karena kondisi rahang yang kecil atau ukuran gigi terlalu besar.

Dilansir dari Alodokter, gingsul membuat pertumbuhan gigi terhambat atau bahkan gigi tidak tumbuh sama sekali atau impaksi. Aktivitas makan bisa terganggu dan muncul ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit makanan. Juga bisa memicu gusi saat proses mengunyah dan kerusakan gigi karena posisinya membuat sulit dibersihkan.

Gigi Gingsul Manis (CNN Indonesia)

Jika memang gingsul mulai mengganggu kesehatan, maka disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kepada dokter gigi. Biasanya cara yang dilakukan dengan pemasangan behel atau kawat gigi.

Pemakaian behel untuk memperbaiki atau merapikan posisi gigi. Pemakaian behel ini bisa dilakukan dengan atau mencabut gigi terlebih dahulu. Mencabut gigi sebelum dipasang behel agar mengurangi kepadatang gigi tumbuh dan memberi ruang pada gigi gungsul.

Sebelum memulai prosedur pemasangan behel, dokter gigi akan menyuntikkan obat bius terlebih dulu di area gigi yang dicabut agar tidak merasakan sakit saat pencabutan gigi dilakukan. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"