Pada tahun 2007, majalah Mother Earth News memutuskan untuk menguji nilai gizi telur yang digembalakan dari 14 peternakan berbeda.
Telur tersebut diukur di laboratorium, kemudian dibandingkan dengan telur konvensional standar USDA. Hasilnya, telur ayam kampung lebih bergizi dibandingkan telur konvensional.
Mereka lebih tinggi vitamin A, E dan omega-3, serta lebih rendah kolesterol dan lemak jenuhnya.
Studi lain menunjukkan bahwa telur ayam kampung, yang dihasilkan oleh ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari, mengandung tiga hingga empat kali lipat jumlah vitamin D dibandingkan telur ayam yang dipelihara di dalam ruangan.