Lalu pada studi kedua, diterbitkan oleh Mayo Clinic Proceedings pada Agustus lalu. Peneliti melakukan analisa data dari Studi Jantung Kota Kopenhagen, yang dimulai pada tahun 1976 untuk mengamati kesehatan kardiovaskular ribuan pasien Denmark.
Mereka melacak berapa jam setiap minggu pada ribuan orang Denmark setiap kali berolahraga. Walaupun lebih dari setengahnya meninggal sejak penelitian dimulai 25 tahun lalu, namun para peneliti mengatakan jika peserta yang melaporkan aktivitas olahraga selama 2-4,5 jam setiap minggunya mampu menurunkan resiko kematian muda.
Peneliti menerjemahkan 2,6 jam setiap minggu setara dengan jalan kaki 7.000 hingga 8.000 langkah setiap hari. Sementara 4,5 jam setiap minggu berjumlah sekitar 10.000 langkah.
"Intensitas langkah sangat penting dalam menentukan hasil kesehatan yang terkait dengan aktivitas fisik. Setiap gerakan itu bagus, namun, Pedoman Aktivitas Fisik ditetapkan dari intensitas sedang hingga kuat," jelas ilmuwan peneliti Orangetheory Fitness Brittany Masteller kepada Fox News.
Meski begitu, orang-orang yang rutin mencapai 7.000-10.000 langkah per hari, kemungkinan besar akan mendapatkan setidaknya beberapa dosis langkah intensitas sedang atau lebih tinggi.