Amma mengakui selama sakit, ia cuma bisa berbaring di kasur dan tak bisa memakai pakaian karena kondisi perutnya itu.
"Saya butuh bantuan untuk pergi ke kamar kecil. Saya butuh bantuan untuk mandi dan berganti pakaian," kenang Amma.
Sampai sekarang, ia masih dalam proses penyembuhan karena masih ada beberapa kondisi komplikasi yang terjadi dalam tubuhnya.
"Saya ingat saya merasa sangat kesakitan hingga saya mengira akan mati pada malam tersebut. Saya tidak bisa bertarung lagi," ujar Amma.
Sebelumnya, ia juga telah melakukan beberapa operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi. Ia juga mengkonsumsi antibiotik IV selama enam jam setiap hari.
"Saya berada di tahun ketiga dan ini masih belum berakhir. Saya tidak pernah berpikir bahwa sesuatu yang begitu sederhana hampir bisa merenggut nyawa saya dan membuat saya masih berjuang untuk hidup saya," pungkasnya.