Seorang wanita di Skotlandia membagikan pengalaman mengerikannya saat menggunakan bra kawat. Wanita berusia 53 tahun tersebut mengidap penyakit langka bahkan hampir meninggal dunia usai payudaranya tergores bra kawat.
Sylvia Hacrow diserang oleh bakteri pemakan daging setelah bra yang ia gunakan melukai bagian bawah payudaranya. Bahkan parahnya lagi, lukanya itu berubah menjadi abses yang menyakitkan.
Usai berkunjung ke dokter, Sylvia mendapatkan antibiotik. Namun dalam beberapa hari setelahnya, kondisinya malah kian memburuk.
"Saya nyaris tidak selamat sama sekali, jadi saya sangat berterima kasih. Menakutkan memikirkan ini disebabkan oleh bra saya," katanya kepada DailyMail.
Ketika kondisinya kian parah, pihak pedis pun melakukan berbagai tes dan memberikannya obat-obatan hingga pereda nyeri. Namun, tak ada satupun obat yang berhasil mengurangi rasa sakitnya.
Ia lalu didiagnosa infeksi bakteri langka yang berbahaya bernama necrotising fasciitis. Bakteri tersebut mempengaruhi jaringan di bawah kulit maupun otot dan organ sekitarnya. Bahkan, pihak dokter menjelaskan jika organ Sylvia sudah mati digerogoti bakteri tersebut.
Bakteri pemakan daging ini merupakan jenis penyakit langka. Menurut laman CDC, penyakit ini menyerang jaringan fasia yang terdapat di bawah kulit serta mengelilingi otot, saraf maupun pembuluh darah.
Dokter menjelaskan jika untuk mengangkat jaringan yang sudah mati di tubuh Sylvia, maka Sylvia akan mengalami koma selama 8 hari.
"Mereka membuatku koma, dan ada dua operasi yang mereka lakukan untuk menghilangkan bakteri pemakan daging tersebut saat aku tak sadarkan diri," terangnya.