Merinding! Pria Ini Digigit Oleh Saudaranya Hingga Terinfeksi Bakteri Mengerikan

Merinding! Pria Ini Digigit Oleh Saudaranya Hingga Terinfeksi Bakteri Mengerikan

Seorang pria bertengkar dengan keluarganya dan berujung digigit oleh salah satu saudaranya. Namun tak disangka, hasil dari gigitan itu malah berakibat fatal hingga mengancam nyawanya. 

Sang pria bernama Donnie Adams asal Florida ini, diduga terkena bakteri pemakan daging yang mengerikan. Bahkan ia hampir kehilangan kakinya karena bakteri yang sudah menyebar di luka hasil gigitan saudaranya itu. 

Secepatnya, sang dokter melakukan tindakan operasi dan memotong 70% jaringan luar paha yang sudah terinfeksi. Untungnya saja, kaki maupun nyawa Donnie berhasil terselamatkan.

Usai digigit itu, Donnie merawat lukanya sendiri namun berujung semakin parah hingga ia harus dibawa kembali ke rumah sakit.

Sang dokter pun memberikan suntik anti tetanus dan antibiotik. Namun infeksinya tak kunjung membaik. "Di hari ketiga, kakiku jadi sangat nyeri. Aku tak bisa jalan, kakiku sangat hangat dan sangat sakit," katanya.

Donnie Adams, pria yang terkena infeksi bakteri berbahaya usai digigit saudaranya (detik.com)

Donnie langsung bergegas ke fasilitas gawat darurat. Menurut dr. Fritz yang menanganisnya, ia mengatakan ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh Donnie.

Sang dokter menjelaskan bila bakteri itu adalah necrositing fasciitis yang memakan jaringan tubuh sehat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bakteri tersebut termasuk langka dan proses infeksinya bisa menyebar dalam waktu singkat.

"Diagnosa akurat, perawatan antibiotik yang cepat dan operasi penting untuk menghentikan infeksi ini," sebut mereka. Bakteri itu biasanya masuk ke tubuh melalui luka di kulit.

Dr Fritz meyakini gigitan saudaranya adalah biang keladi yang membuat Donnie kena infeksi. 

"Terdapat banyak bakteri buruk yang hidup di antara gigi dan gusi di mulut kita," ujarnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"