Meski Banyak yang Tak Suka Karena Baunya Menyengat, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Bawang Bagi Kesehatan

Daun bawang sering kali dijadikan sebagai salah satu sayuran yang menjadi bahan pelengkap makanan. Misalnya, sayur sup, martabak, bubur bahkan bisa juga hanya menjadi bahan makanan yang membuat makanan menjadi terlihat lebih segar. Di Korea misalnya, sayuran berwarna putih dan hijau ini diolah menjadi kimchi dan biasa disantap bersama mie kacang hitam atau jajangmyeon.

Namun, nyatanya daun bawang tidak jarang dibenci karena baunya yang menyengat. Sebagian orang bahkan mengatakan mirip dengan aroma ketiak. Padahal, sayuran ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh lho.

Nah, berikut adalah 5 manfaat mengonsumsi daun bawang untuk kesehatan, dilansir dari Suara.com, Selasa (28/9/2021).

1. Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat yang ada pada daun bawang teruji mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Ditambah kalori yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi kamu para pelaku diet.

Serat tinggi yang mencapai 10 persen untuk asupan harian ini nyatanya dapat memicu rasa kenyang lebih cepat. Oleh karenanya, daun bawang mampu membantu dalam proses penurunan berat badan.

2. Mencegah Peradangan dan Kanker

Sebuah penelitan dari Curtin University mengungkapkan bahwa daun bawang memiliki flavonoid dan quercetin. Dua kandungan ini bersifat anti-inflamasi, anti mikroba, dan anti kanker yang mampu mencegah timbulnya risiko penyakit kanker.

Jika ingin lebih ampuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker tersebut, kamu bisa mengonsumsi ekstrak daun bawang yang dipercaya cepat dalam mengatasinya.

Nggak cuma itu, daun bawang juga dapat mengurangi risiko peradangan. Pasalnya, terdapat kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dalam memerangi penyakit tersebut.

3. Memelihara Jantung

Daun bawang kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang mampu memelihara tekanan darah. Hal ini tentu dapat memengaruhi kesehatan jantungmu.

Selain itu, kadar kalium yang terdapat di dalamnya berperan penting dalam proses perpindahan sinyal pada sistem saraf serta jantung. Jadi, saat mengonsumsi makanan dengan kandungan ini, akan melindungimu dari gangguan detak yang tidak beraturan.