Dewasa ini, metode memasak semakin berkembang untuk memenuhi gaya hidup. Salah satu yang tengah populer adalah air fryer. Alat masak yang sedang tren ini diklaim dapat menurunkan kandungan minyak dalam makanan, lho. Bener nggak, sih? Sebelum membahasnya, simak ulasan berikut ini, ya Bunda!
Para ilmuwan menyimpulkan, asupan lemak jenuh yang berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang bisa memicu penumpukan plak pada pembuluh darah jantung.
Pembatasan asupan lemak jenuh tentunya harus dilakukan untuk kesehatan kita. Namun, apakah hal ini bisa dicapai dengan metode memasak pakai air fryer?
Manfaat Menggoreng dengan Air Fryer
Tentu Bunda sekalian sudah tahu jika makanan yang digoreng cenderung mengandung lebih banyak lemak dibanding makanan yang dimasak dengan cara lain. Bayangin aja deh, misalnya ketika menggoreng ayam, seluruh potongan ayam masuk ke dalam minyak panas agar dagingnya menjadi lebih matang dan renyah.
Dan, yup, bener banget! Faktanya, 100 gram dada ayam goreng mengandung 13,2 gram lemak. Sementara itu, dada ayam yang dipanggang di oven memiliki kandungan lemak hanya 0,39 gram. Sayangnya, banyak orang lebih suka rasa dan tekstur ayam goreng dibanding ayam panggang apalagi direbus.
Lalu, Apa Sebenarnya Manfaat Menggoreng Menggunakan Air Fryer?
1. Lebih Sedikit Minyak
Manfaat air fryer yang utama adalah penggunaan minyak yang lebih sedikit. Jadi, ketika Bunda menggoreng dengan alat ini, minyak yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penggorengan pada umumnya.
Air fryer bekerja dengan mengedarkan udara panas di sekitar makanan untuk menciptakan kerenyahan yang serupa dengan makanan yang diproses secara digoreng.
Meski kerenyahan makanan sama, alat ini tidak menggunakan minyak yang banyak, melainkan udara panas yang mengandung tetesan minyak halus untuk mengeluarkan kelembapan dari makanan.
Dengan hanya menggunakan satu sendok makan minyak goreng, Bunda sudah bisa menghasilkan masakan yang sama seperti makanan yang digoreng. Kandungan lemak dan kalorinya pun tentu lebih kecil.
2. Kerenyahan yang Sama
Meski hampir tidak menggunakan minyak tambahan, hasil makanan yang 'digoreng' dengan air fryer dapat memberikan sensasi renyah. Hasilnya serupa dengan makanan yang digoreng dengan minyak di wajan.
3. Tidak Mengubah Rasa
Sering kali, pemilihan minyak akan memengaruhi rasa makanan yang digoreng. Misalnya masakan yang digoreng menggunakan minyak zaitun akan berbeda hasilnya dengan masakan yang digoreng menggunakan minyak sayur, minyak sawit, atau minyak lainnya.
Berbeda halnya dengan menggoreng dengan air fryer. Meski cara masaknya beda, menggoreng menggunakan alat ini tidak akan mengubah rasa alami dari makanan.