# Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
Ada banyak pilihan pengobatan berbeda untuk ejakulasi dini tergantung penyebabnya. Bisa dengan latihan, konseling dan pengobatan.
Sebagian besar penyebab ejakulasi dini biasanya diobati terlebih dahulu dengan terapi dan/atau konseling untuk membantu mengatasi masalah emosional, kecemasan kinerja, atau pemicu stres yang mungkin berkontribusi. Seringkali lebih dari satu pendekatan pengobatan dapat dicoba pada waktu yang bersamaan.
1. Terapi
Terapi ini melibatkan metode untuk menunda orgasme Anda. Tujuannya adalah untuk mengajarimu cara mengendalikan tubuh dan perasaan. Metodenya meliputi:
- Mulai dan hentikan: Dengan teknik ini, kamu atau pasangan menstimulasi penis mendekati titik orgasme, lalu menghentikan rangsangan selama sekitar 30 detik hingga kamu mendapatkan kembali kendali atas responsmu. Ulangi pendekatan “mulai dan berhenti” ini tiga atau empat kali sebelum membiarkan dirimu mencapai orgasme.
- Terapi remas: Dengan teknik ini, kamu atau pasangan memberikan rangsangan pada penis hingga mendekati titik orgasme kemudian meremas perlahan kepala penis selama kurang lebih 30 detik hingga ereksi mulai hilang. Ulangi teknik ini beberapa kali sebelum membiarkan dirimu mencapai orgasme.
- Dengan teknik ini, idenya adalah memusatkan perhatianmu pada hal-hal nonseksual biasa saat kamu sedang dirangsang secara seksual. Misalnya, visualisasikan semua toko yang kamu lewati dalam perjalanan ke gym, memikirkan semua pemain di tim olahraga favorit, atau penamaan semua produk di lorong toko favoritmu.
2. Konseling
Jika penyebab ejakulasi dini adalah masalah psikologis, emosional, atau karena masalah hubungan – karena kecemasan kinerja, depresi, stres, rasa bersalah, atau hubungan yang bermasalah – carilah bantuan psikolog, psikiater, terapis pasangan, atau terapis seks. Ahli urologi dapat membantu mengarahkanmu ke profesional kesehatan ini.
Kamu juga bisa menggunakan bantuan obat untuk mengatasi masalah ejakulasi dini. Tapi ingat, harus dengan resep dokter ya!