Sejak ada smartphone dan berbagai gadget canggih, hidup kita dipenuhi dengan berbagai kegiatan seperti scrolling media sosial, menonton televisi, dan bekerja di depan laptop.
Intinya sih, sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu menatap layar. Dan itu bisa berdampak buruk bagi mata kita. Cahaya biru/blue light dari gadget punya kaita pada masalah seperti penglihatan kabur, kelelahan mata, mata kering, degenerasi makula, dan katarak. Beberapa orang bahkan jadi memiliki masalah tidur.
# Apa itu Cahaya Biru/ Blue Light?
Blue Light adalah salah satu dari beberapa warna dalam spektrum cahaya tampak. Warna lainnya adalah:
- Merah
- Kuning
- Hijau
- Biru
- Nila
- Ungu
Kamu mungkin mengenal mereka dengan singkatan ROY G BIV (red, orange, yellow, green, blue, indigo and violet). Bersama-sama, mereka membuat cahaya putih yang kamu lihat saat matahari, sumber utama cahaya biru, bersinar. Bola lampu neon dan LED (light-emitting diode) juga mengeluarkan cahaya biru.
Setiap warna dalam spektrum cahaya tampak memiliki panjang gelombang dan tingkat energi yang berbeda. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan energi yang lebih tinggi daripada warna lain. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru gelombang pendek dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer. Sebagian besar cahaya dari LED yang digunakan di smartphone, TV, dan tablet memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.