Cara Mengurangi Dampak Sinar Biru Agar Tidak Membahayakan Kesehatan

Sinar biru (blue light) adalah cahaya dengan panjang gelombang pendek, sekitar 380 hingga 500 nanometer, yang berada di bagian spektrum cahaya tampak. Cahaya ini dikenal karena memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan warna cahaya lainnya seperti merah atau hijau. Sinar biru ini ada di berbagai sumber cahaya, baik alami maupun buatan.

Beberapa sumber cahaya sinar biru meliputi sinar matahari, sinar dari layar perangkat digital, dan lampu LED.

Meskipun memiliki manfaat, terlalu banyak paparan sinar biru bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti mata lelah, risiko kerusakan retina, gangguan tidur, dan lain-lain.

Nah, untuk menghindari kondisi tersebu, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Gunakan Mode Malam (Night Mode) atau Filter Sinar Biru: Banyak gadget dan aplikasi sekarang menyediakan fitur untuk mengurangi sinar biru pada malam hari. Mode ini menurunkan intensitas cahaya biru yang dipancarkan.

2. Perangkat Kacamata Anti-Sinar Biru: Ada kacamata khusus yang dapat mengurangi paparan sinar biru yang berasal dari layar, sangat berguna bagi mereka yang sering bekerja di depan komputer.

3. Jaga Jarak dan Posisi Layar: Usahakan layar gadget berada pada jarak yang nyaman dan sejajar dengan mata. Ambil waktu istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).

4. Mengatur Pencahayaan Ruangan: Pencahayaan ruangan yang baik juga membantu mengurangi ketegangan mata. Jangan hanya mengandalkan cahaya dari layar gadget.

5. Istirahat yang Cukup: Menghindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur a membantu kualitas tidur.