Kita bisa merasakannya berkat selera di lidah kita. Pengecap ditemukan di benjolan kecil yang disebut papila. Mereka memilih lima rasa utama: manis, asin, asam, pahit, dan umami (alias gurih). Di dalam pengecap ini terdapat sel-sel sensorik, yang juga disebut ‘rambut pengecap’, yang terhubung ke saraf. Saat kita mengunyah, protein mengikat bahan kimia perasa ke rambut perasa untuk diproses. Rata-rata, orang dewasa memiliki antara 2000–4000 pengecap, dengan rambut pengecap yang memperbaharui dirinya setiap minggu.
# Cara Kerja Indera Penciuman
Indra penciuman disebut juga penciuman. Bagian dalam hidung dipenuhi neuron reseptor penciuman (sel penciuman), yang mengirimkan informasi ke saraf penciuman. Saraf ini menangkap bahan kimia yang dikeluarkan oleh makanan dan memberitahu otak makanan apa yang sedang dicium. Ini membantu dalam mendeteksi rasa makanan.
Fakta menarik: indera penciuman adalah indera yang paling erat hubungannya dengan ingatan. Jika sistem penciuman seseorang terganggu, seperti saat pilek/flu, orang tersebut mungkin menderita anosmia (ketidakmampuan memproses bau dan rasa).
Sekarang, coba tutup hidungmu dengan jarimu dan makan sesuatu. Rasanya akan berkurang, bahkan hilang sama sekali dalam beberapa kasus. Hal ini juga terjadi ketika kamu sedang tidak sehat: mukosa penciuman menjadi meradang dan terhambat (tersumbat oleh lendir/lendir), yang berarti bahan kimia yang berkontribusi pada penciuman dan rasa tidak dapat mendekati reseptor yang memberi sinyal pada saraf penciuman.
Indera perasamu jelas masih berfungsi, namun meskipun ada ribuan yang bekerja, indra perasamu masih belum mendekati apa yang diketahui oleh hidung!