Selingkuh kadang jadi hal yang tak bisa terhindarkan dalam sebuah hubungan asmara. Ketika pasanganmu melakukan perselingkuhan, kamu pasti merasa sedih, marah, dan juga kecewaa. Parahnya, nggak cuma itu aja lho gengs. Menjadi korban perselingkuhan juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dikutip dari Good Therapy, perselingkuhan bisa berdampak pada kedua belah pihak dalam suatu hubungan. Bagi pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak, bahkan hal ini juga bisa berdampak pada anak.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa diselingkuhi bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik. Seseorang yang pasangannya berselingkuh bisa saja mengalami kecemasan, depresi, rendahnya kepercayaan diri dan harga diri, menyalahkan diri sendiri, dan juga malu. Ia bahkan bisa mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma.
Hal ini juga bisa memicu perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, gangguan makan, dan konsumsi alkohol. Hal ini sejalan dengan sebuah studi dari University of Nevada yang dipublikasi pada 2017 silam.
Dilansir dari Huffington Post, Kamis (12/8/2021), penelitian ini menyoroti bahwa menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan juga bisa menimbulkan perilaku berisiko.
"Mereka cenderung makan lebih sedikit atau tidak makan sama sekali, lebih sering mengkonsumsi alkohol atau ganja, berhubungan seks di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol, atau berolahraga berlebihan,” kata penulis studi M. Rosie Shrout.