Diet Ketogenik: Manfaat, Risiko, Dan Segala Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Nyoba

Diet ketogenik atau diet keto pada dasarnya adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Jadi populer karena kemampuannya untuk menurunkan berat dengan cepat namun efektif.

Dasarnya adalah mengurangi asupan karbohidrat tapi diganti sama lemak. Tubuh jadi dalam keadaan ketosis, dimana tubuh menghasilkan keton. Makanya disebut dengan diet keto.

Tubuh mulai membakar lemak dengan sangat efisien dan mengubahnya menjadi keton. Menurunkan kadar gula darah dan insulin. Sebuah penelitian mengklaim kalau orang kehilangan berat badan 3 kali lebih cepat dan lebih baik daripada diet lainnya.

Diet Ketogenik yang khas membutuhkan 70% kalori dari lemak yang ada dalam tubuh, 20% dari protein, 5-10% dari karbohidrat. Diet ketogenik sangat mengenyangkan karena sebagian besar lemak dan mengurangi rasa lapar.

Diet keto asli adalah diet keto klasik, yang dirancang oleh Dr Russell Wilder di Mayo Clinic untuk pengobatan epilepsi. Keto klasik mengubah asupan berbagai makronutrien menjadi 4 bagian asupan lemak untuk setiap 1 bagian karbohidrat dan protein.

90% dari kebutuhan energi dipenuhi oleh lemak dalam diet keto, 6% dari protein dan 4% dari karbohidrat. Rasio ini mengubah cara energi dimetabolisme dalam tubuh dan menginduksi keadaan yang disebut ketosis.

Cara melakukan diet ketogenik adalah:

Pertama, lakukan riset secara menyeluruh untuk memahami mekanisme yang mendasari diet Ketogenik dan bagaimana cara kerjanya dan risiko yang ada. Bisa berkonsultasi dengan dokter atau menonton video youtube atau membacanya di internet

Hilangkan semua makanan tinggi karbohidrat yang ada dalam diet. Contohnya makanan dari biji-bijian terutama beras gengs. Asupan protein harus ditingkatkan.

Hindari makanan olahan seperti Gula, pemanis, hidangan manis dll. Asupan ini selama diet dapat memiliki efek negatif pada kesehatan.

Tetap terhidrasi sangat penting karena hanya makanan rendah karbohidrat yang dimakan.

Makanan yang bisa kamu konsumsi:

Telur: Putih telur dianggap sangat tinggi protein.

Ikan: Tinggi protein dan banyak nutrisi.

Kacang Kedelai: Mengandung sekitar 54% protein dan membuat perut kenyang pada saat bersamaan.

Sayuran gelap dan berdaun.

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang tanah, kacang mete, pistachio, biji rami, dll.

Mentega dan krim mengandung banyak lemak.

Daging.

Keju yang belum diproses.

Minyak, terutama minyak zaitun dan minyak kelapa, dapat dimakan dalam diet keto.

Bumbu dapat dikonsumsi seperti garam, lada dll.

Makanan yang harus dihindari:

Asupan gula dan makanan manis seperti smoothie, kue, coklat, es krim dll.

Biji-bijian dan pati seperti nasi, pasta, sereal dll.

Lemak tidak sehat seperti mayones dll

Alkohol

Legum seperti kacang, lentil dll.

Makanan olahan dan kemasan tinggi karbohidrat.