Asam urat adalah bentuk arthritis inflamasi yang paling sering menyerang pria. Secara keseluruhan, penyakit ini lebih kecil kemungkinannya menyerang wanita dibandingkan pria, namun peluang terjadinya penyakit ini meningkat setelah menopause.
Serangan asam urat bisa datang tiba-tiba dan mungkin kembali lagi seiring berjalannya waktu. Kekambuhan ini secara perlahan dapat merusak jaringan di area peradangan, dan serangannya bisa sangat menyakitkan.
Tekanan darah tinggi, kondisi kardiovaskular, dan obesitas merupakan faktor risiko asam urat. Di bawah ini, beberapa penjelasan tentang apa saja penyebab dan cara mencegah asam urat.
Penyebab Asam Urat
Penyebab utama asam urat adalah hiperurisemia, kelebihan asam urat dalam darah.
Tubuh memproduksi asam urat selama pemecahan purin. Ini adalah bahan kimia yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan dan minuman tertentu, seperti alkohol, kalkun, angsa, hati, dan makanan laut.
Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkan cukup asam urat, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum. Ini memicu peradangan dan nyeri pada persendian dan jaringan di sekitarnya.
Hal ini biasanya terjadi pada satu sendi pada satu waktu dan mungkin dipicu oleh:
- makanan tertentu
- alkohol
- obat-obatan
- trauma dan stres
- beberapa penyakit
Gejalanya bisa mereda dalam waktu 2 minggu. Frekuensinya bervariasi dari orang ke orang, dan serangan dapat terulang kembali setiap beberapa minggu atau tahun. Tanpa pengobatan, serangan asam urat bisa berlangsung lebih lama dan lebih sering terjadi.
Cara Mencegah Asam Urat
Strategi gaya hidup dan pola makan berikut dapat membantu mengurangi kekambuhan atau mencegah berkembangnya asam urat:
- minum 2-4 liter cairan sehari
- menghindari alkohol
- mempertahankan berat badan sedang
- menjalani diet rendah purin