Usai libur panjang lebaran, beberapa masalah kesehatan bisa saja terjadi. Mulai dari meningkatnya kadar kolesterol, tekanan darah, infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek, sakit perut, dan lain-lain. Untuk mencegah masalah-masalah kesehatan tersebut, kamu disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tidak langsung kembali bekerja. Begitupun dengan liburan panjang lainnya.
Dilansir dari Antara, Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Tanjung Priok dr. Siti Rosidah memberikan saran agar kita memperbanyak minum air putih, mengurangi konsumsi makanan berlemak, berolahraga rutin, dan konsumsi suplemen daya tahan tubuh bila perlu.
"Bagi yang punya penyakit komorbid diharapkan untuk kontrol cek laboratorium post-puasa dan lebaran, kontrol ke dokter jika terdapat komorbid yang belum stabil," katanya.
Lebih lanjut, dr. Rosidah mengatakan bahwa demam, demam berdarah dengue (DBD), diare akut, dan dispepsia atau gejala nyeri dan perasaan tidak enak pada perut bagian atas juga kerap dialami oleh orang-orang usai liburan dan Lebaran.
Selain itu, usai libur panjang, beberapa orang juga rentan mengalami stres, khususnya yang mengalami kemacetan di perjalaan. Untuk mengatasinya, dr. Rosidah menyarankan untuk mencari kesibukan sesuai hobi, misalnya menonton film. Bagi Muslim, bisa coba berwudhu dan membaca Al-Qur'an.
Masalah kesehatan memang rentan terjadi pada orang-orang pascaliburan. Menurut asisten profesor kedokteran di NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, MD, akibat kecenderungan kita meninggalkan rutinitas, seperti minum lebih sedikit, dan pola makan kurang sehat.