Sebagian masyarakat masih ada yang percaya jika pasien rumah sakit pulang hari Selasa, maka dikhawatirkan pasien tersebut akan kembali sakit dan kembali menjalani perawatan. Mitos itu dipercaya oleh pasien yang dirawat di RSUD Kartini Jepara, Jawa Tengah.
Mengutip dari Suarabaru, Direktur RSUD Kartini Jepara, dr.Tri Iriantiwi mengatakan banyak pasien di rumah sakit tersebut pantang pulang hari Selasa dan juga hari Sabtu. Pantangan pulang dari rumah sakit hari Selasa sudah ada sejak 20 tahun lalu. Tapi bagi pasien yang tidak percaya soal mitos tersebut maka meskipun hari Selasa atau Sabtu ada juga pasien yang pulang karena sudah diizinkan dokter.
Lalu kenapa hari Sabtu dan Selasa adalah hari yang tidak baik bagi pasien yang dirawat di rumah sakit? Menurut Ketua Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) DPW Karesidenan Pati, KRT Hendro Suryp Kariko S,Sn, mengatakan bahwa hari Selasa dan Sabtu adalah sesuatu yang wajar. “Berdasarkan petung, kedua hari mempunyai karakter tidak baik,” ungkapnya.
Hendro menambahkan hari Selasa memiliki arti yakni sela-selane menungso atau manusia pada hari ke-3. Penciptaan jagad ini diharuskan untuk istirahat jika sedang sial atau sedang sakit. Sementara hari Sabtu atau setu dikaitkan dengan orang yang sakit dianggap sebagai hari yang bencana atau sial.
Hendro memberikan saran apabila masih mempercayai soal mitos pasien pulang hari Selasa atau Sabtu, pasien dan keluarga tetap berdoa menurut keyakinannya supaya setelah pulang dari rumah sakit kesehatannya semakin membaik dan tidak sakit lagi.
Ternyata mitos pasien pulang dari rumah sakit juga dirasakan pasien di daerah Rembang, Jawa Tengah. Hal itu dialami oleh beberapa pasien usai menjalani perawatan di Rumah Sakit R.Sutrasno, Rembang, Jawa Tengah. Dilansir dari Antara, para pasien di rumah sakit itu justru enggan pulang di hari Sabtu meskipun dokter yang merawatnya sudah memberikan rekomendasi untuk pulang ke rumah.