7 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Agar Kalori di Tubuh Bisa Dibakar Saat Istirahat

7 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Agar Kalori di Tubuh Bisa Dibakar Saat Istirahat

Metabolisme bertugas untuk mengubah nutrisi dari makanan yang kita makan menjadi bahan bakar. Proses ini memberi tubuh kita energi yang dibutuhkan untuk bernapas, bergerak, mencerna makanan, mengedarkan darah, dan memperbaiki jaringan dan sel yang rusak.

Namun, kata “metabolisme” juga digunakan untuk menggambarkan tingkat metabolisme basal kita (jumlah kalori yang kita bakar saat istirahat).

Semakin tinggi tingkat metabolisme, semakin banyak kalori yang kita bakar saat istirahat. Banyak faktor yang dapat memengaruhi metabolisme kita, termasuk usia, pola makan, komposisi tubuh, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas fisik, status kesehatan, dan obat apa pun yang kita minum. Berikut 7 cara meningkatkan metabolisme:

1. Makan banyak protein setiap kali makan

Contoh menu makanan tinggi protein (liputan6.com)

Mengonsumsi makanan untuk sementara dapat meningkatkan metabolisme selama beberapa jam. Hal ini disebut efek termis makanan (TEF). Hal ini disebabkan oleh kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan.

Protein menyebabkan kenaikan TEF terbesar. Protein dari makanan memerlukan 20-30% energi yang dapat digunakan untuk metabolisme, dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 0-3% untuk lemak.

2. Lakukan latihan intensitas tinggi

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan aktivitas yang cepat dan sangat intens. Jika jenis olahraga ini aman untuk dilakukan, dan secara tidak langsung dapat membantu mempercepat metabolismemu. Sel ototmu akan membakar energi saat istirahat, yang membantumu membakar lemak dan membentuk otot. Efek HIIT diyakini lebih besar ketimbang jenis olahraga lainnya.

3. Angkat barang yang berat



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"