Yuks Intip, Beberapa Situs Peninggalan Keraton Mataram Islam di Yogyakarta

Yuks Intip, Beberapa Situs Peninggalan Keraton Mataram Islam di Yogyakarta

Selain dikenal sebagai kota pelajar, Jogja juga dikenal sebagai kota yang memiliki beragam situs peninggalan sejarah yang tersebar di dalamnya lho gengs.

Jika kalian main ke Jogja, jangan lupa untuk mengunjungi beberapa situs peninggalan sejarah yang tersebar di kota ini yak gengs.

Pasalnya situs sejarah yang ada di Jogja ini, selain dapat kalian jadikan sebagai destinasi tempat wisata saat di Jogja. Situs sejarah ini juga dapat kalian jadikan sebagai tempat untuk mempelajari ilmu sejarah.

Kebanyakan situs peninggalan di Jogja ini berasal dari Kerajaan Mataram. Tak hanya satu Mataram, melainkan dua, yakni Mataram Kuno dan Mataram Islam.

Seperti situs peninggalan Mataram Kuno yang pernah berjaya pada abad ke-8 masehi silam, kebanyakan berupa candi, salah satunya adalah Candi Kalasan.

Sedangkan untuk Mataram Islam yang berdiri sekitar abad ke-16 masehi silam, berikut ini situs peninggalan sejarahnya:

1. Situs Kerto

1. Situs Kerto Situs Kerto (ayongulandoro.blogspot.com)

Pada zaman dahulu, Situs Kerto merupakan sebuah keraton saat Mataram Islam berada di puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Mungkin kalian akan menganggap bahwa Situs Kerto ini merupakan bangunan megah yang masih tersisa karena dulunya merupakan keraton saat kerajaan sedang berada di puncak kejayaannya, namun anggapan kalian tersebut salah besar.

Jika kalian melihat sekilas, Situs Kerto ini hanya seperti lahan kosong. Hanya ada umpak (alas tiang kayu) dari batu andesit berukuran 85 cm x 85 cm dengan tinggi sekitar 65 cm. Saat ini alas tiang kayu yang tersisa di Situs Kerto hanya ada dua buah, sementara satu lainnya kini ada di Masjid Saka Tunggal di daerah Taman Sari, Yogyakarta.

Keraton Mataram Islam di Kerto ini nyaris tidak berbekas karena tidak terawat usai pusat kerajaan berpindah dari Kerto ke Pleret pada masa pemerintahan anak Sultan Agung, yakni Raden Mas Sayidin atau Amangkurat I.

Jika kalian penasaran, bisa langsung nih mengunjungi Situs Kerto yang terletak di Dukuh Kerto, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta.

2. Situs Pleret

2. Situs Pleret Situs Pleret (jalanjogja.com)

Lokasi Situs Keraton Pleret ini diperkirakan ada di situs Masjid Kauman Pleret. Masjid ini dulunya merupakan bagian dari Keraton Pleret. Di sinilah pusat Kerajaan Mataram Islam ketika Amangkurat I memerintah.

Keraton Pleret ini dibangun dengan bahan batu bata. Namun, peninggalan Keraton Pleret ini sama halnya dengan Situs Kerto, yakni nyaris tak berbekas. Penampakan bangunannya saat ini hanya tersisa seperti reruntuhan yang terkubur di dalam tanah dan juga beberapa umpak untuk tiang masjid.

Kehancuran Keraton Pleret ini diduga tidak lepas dari mundurnya Mataram Islam pada masa pemerintahan Amangkurat I, sehingga menimbulkan banyak pemberontakan. Salah satu pemberontakan yang berhasil menginvasi Keraton Pleret ini adalah Trunojoyo yang dibantu oleh Karaeng Galesong. Akhirnya dengan bantuan VOC, Amangkurat II (anak Amangkurat I) berhasil merebut kembali Keraton Pleret.

Namun pertempuran pasukan Diponegoro dengan VOC semakin memperparah kerusakan Situs Pleret. Ada pula yang menyebut bahwa kehancuran Situs Pleret ini disebabkan VOC sedang gencar membangun pabrik gula, dan mereka banyak mengambil batu bata dari bangunan Keraton Pleret ini.

3. Kotagede

3. Kotagede Kotagede (dusunmerapi.com)

Nah, yang terakhir adalah Kotagede. Pada zaman dahulu, di sinilah awal Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1588 masehi dengan raja pertamanya yakni Panembahan Senopati.

Peninggalan kompleks Keraton Kotagede ini ada di sebelah selatan Pasar Kotagede. Akan tetapi, untuk saat ini bangunan fisik keraton sudah tidak ada lagi. Meski demikian, masih ada kok beberapa bagian keraton yang kini dilestarikan sebagai situs sejarah.

Salah satu bagian Keraton adalah Situs Watu Gatheng. Terdapat bola batu besar yang merupakan mainan putera Panembahan Senopati, Raden Rangga. Pada zaman dahulu, di sini pula singgasana Keraton Kotagede berada.

Peninggalan kompleks Keraton Kotagede lainnya yaitu Masjid Gedhe Mataram bagian Benteng Cepuri (benteng bagian dalam), Sendang Seliran serta makam raja-raja Mataram Islam.

Nah, bagi kalian yang main ke Jogja, jangan lupa untuk menyempatkan waktu mengunjungi beberapa situs peninggalan Keraton Mataram Islam ini yak gengs.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"