Bagi sebagian orang, makan tanpa sambal serasa seperti ada yang kurang. Terlebih bagi orang Indonesia, yang dalam setiap hidangannya, selalu saja tak lupa mencantumkan sambal di dalamnya. Tapi jangan kamu ngaku-ngaku suka sambal kalau belum tahu apa saja jenis-jenis cabai.
Berikut ini jenis cabai yang banyak terdapat di Indonesia dan yang paling pedas dari negara lainnya. Yuk, disimak!
1. Cabai Rawit
Cabai rawit ada dua jenis, yaitu cabai rawit hijau dan merah yang rasanya jauh lebih pedas.
2. Cabai Merah Besar
Cabai merah besar berwarna menyala, lebih panjang dan gemuk dengan ujung lancip.
3. Cabai Keriting
Bentuk cabai keriting dan panjang, ada yang merah dan hijau.
4. Cabai Gendot
Tingkat kepedasan cabai gendot/habanero mencapai 100.000-350.000 skala Scoville. Cabai ini berasal dari Semenanjung Yucatan, berukuran kecil, dan menggelembung.
5. Cabai Katokkan
Cabai katokkon terkenal di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bentuknya seperti terung kecil.
6. Cabe Jalapeno
Cabai yang berasal dari Meksiko ini tingkat kepedasannya 2.500 hingga 8.000 Skala Scoville. Bentuknya seperti peluru, warnanya mulai dari hijau hingga merah.
7. Cabe Setan
Cabai setan berasal dari timur laut India dan Bangladesh. Tingkat kepedasannya mencapai 1.001.304 Skala Scoville lho, Gengs. Waw!
8. Cabai Pelangi
Awalnya, cabai pelangi/numex twilight berwarna ungu, kemudian menjadi kuning dan oranye, serta berubah merah saat masak.
9. Cabai Rocoto
Cabai Rocoto ditemukan di Peru, Bolivia, Chile, Argentina Utara, dan Ekuador. Dagingnya seperti paprika, berbentuk hampir bulat, umumnya berwarna merah, tetapi kuning dan oranye di Karibia serta Meksiko.
10. Paprika
Paprika memiliki 4 varietas, yaitu merah, kuning, hijau, dan oranye. Rasa paprika hijau lebih pahit, sedangkan yang merah lebih pedas.