Seorang turis di Jepang protes saat dirinya menikmati hidangan seafood di sebuah restoran Singapura. Dirinya marah karena diminta membayar uang Rp 10 juta untuk sebuah menu kepiting pesanannya.
Pria bernama Junko Shinba itu kebetulan berkunjung ke Seafood Paradise di Clarke Quay pada bulan Agustus lalu bersama keluarga dan beberapa temannya.
Menurut AsiaOne (20/9), Junko kala itu memang senang mencoba beberapa restoran di sekitar Clarke Quay. Para pelayan pun menyarankan mereka untuk mencoba menu kepiting seharga SGD 30 (Rp 338.300).
Namun Junko tak tahu bila biaya tersebut dihitung untuk berat per 100 gram, bukan berat keseluruhan. HIngga akhirnya, ia memesan kepiting jenis Alaska King Crab yang dibanderol SGD 26.80 (Rp 302.250) per 100 gram.
Alaska King Crab sendiri merupakan jenis kepiting terbesar di dunia yang bisa dimakan. Beratnya dari 2-5 kg.
Bobot dari Alaska King sendiri bisa mencapai 2-5 kg. Itu sebabnya saat hendak membayar, Junko diminta mengeluarkan uang SGD 1.322 (Rp 14,9 juta), yang terdiri dari menu kepiting seharga SGD 900 (Rp 10.1 juta). Sisanya mereka memesan Black Pepper Beef Fried Rice, Crisp Fried Yam Ring dan lainnya.
"Kita semua terkejut saat mengetahui tagihannya untuk makanan yang disantap empat orang. Tidak ada satupun dari pelayan restoran yang menjelaskan bahwa satu ekor kepiting akan dimasak untuk kita, karena restoran lainnya hanya menyajikan beberapa potongan kepiting," komplain Junko.