Viral Pelanggan Resto Komplain Karena Ada Kadal di Hidangan Sup Miliknya, Pihak Resto Jawab Begini

Sebuah pengalaman tidak menyenangkan dialami oleh seorang pelanggan restoran yang menemukan seekor kadal di dalam sup pesanannya. Namun, alih-alih mengakui kesalahan, pihak restoran awalnya malah menyebut bahwa hewan tersebut hanyalah ikan bilis.

Masalah kebersihan dan keamanan makanan memang kerap menjadi perhatian pelanggan saat makan di luar, di samping rasa dan layanan. Tak sedikit orang yang pernah mendapati benda asing atau makhluk tak terduga dalam makanan mereka. Sayangnya, tidak semua restoran bersikap terbuka dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Insiden ini dialami oleh seorang pria bernama Mr Zheng, yang mendapatkan sup dari food court di Gedung The Lazada, Bras Basah Road, Singapura, pada Minggu (20 Juli 2025), sebagaimana dilaporkan oleh stomp.sg.

Sup tersebut dibeli oleh putri Zheng sekitar pukul 13.00 pada 18 Juli. Saat menyantapnya, Zheng menemukan seekor hewan utuh yang ia yakini sebagai kadal. "Kadal itu berada di dalam sup, dan tubuhnya masih lengkap. Itu sangat menjijikkan," ujar Zheng kepada Shin Min Daily News.

Zheng kemudian kembali ke food court untuk melaporkan kejadian itu. Namun salah satu pegawai justru bersikeras bahwa hewan tersebut hanya ikan bilis. Meskipun putri Zheng berusaha menunjukkan bentuk kadal itu secara lebih jelas, staf tetap tidak mengakui kesalahan. Mereka hanya mengembalikan uang pembelian sebesar $6,90 (sekitar Rp 87.600).

Beberapa waktu kemudian, salah satu karyawan bernama Nguyen Thi Luan akhirnya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan kepada Shin Min Daily News bahwa kemungkinan besar kadal itu jatuh dari langit-langit, namun tidak ada staf yang menyadarinya saat itu.

“Kami benar-benar tidak tahu dari mana kadal itu berasal, karena biasanya tidak pernah ada kadal di kios. Ini adalah pertama kalinya saya melihat kejadian seperti ini,” ucap Nguyen.

Pihak gerai kemudian menyampaikan permintaan maaf secara resmi, menyatakan bahwa dana pelanggan akan segera dikembalikan, dan sebagai bentuk itikad baik, mereka juga akan memberikan secangkir teh lemon sebagai kompensasi.

Nguyen menjelaskan bahwa ia sebenarnya berniat memberikan kontaknya kepada pelanggan agar bisa dihubungi jika ada keluhan lanjutan. Namun karena kesibukan, ia lupa menghubungi kembali.