Bakpia pathok adalah cemilan khas Jogja. Makanya setiap wisatawan yang berlibur ke Jogja pasti membawa oleh-oleh bakpia pathok. Namun merek bakpia pathok selalu memakai angka. Penulisan angka-angka pada bakpia pathok tersebut seakan menjadi ciri khas tertentu. Misalnya Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 75, Bakpia Pathok 93, dan masih banyak lagi.
Kira-kira kenapa ya bakpia pathok menggunakan merek angka? Ahmad Sudrajat selaku supervisor dari merek Bakpia Pathok 25 mengatakan bahwa penggunaan angka pada merek bakpia merujuk pada nomor rumah atau nomor jalan dimana tempat bakpia pathok itu pertama kali dijual.
Penggunaan angka pada merek bakpia pathok ternyata sudah ada sejak lama dan dipertahankan sampai sekarang. Beberapa industri bakpia pathok banyak terdapat di kawasan Jalan Ks.Tubun atau wilayah Pathuk. “Ada Bakpia 37, Bakpia 93, Bakpia 31, dan Bakpia 52, disana kebanyakan nomor rumah,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Meskipun sama-sama merek bakpia pathok menggunakan angka, namun masing-masing merek ternyata memiliki rasa yang tetap berbeda lho. Tentu selain rasa, varian bakpia pathok setiap merek juga berbeda. Misalnya saja sebagai contoh perbedaan Bakpia Pathok 25 dan Bakpia Pathok 75 itu ada bedanya kok.
Menurut berbagai sumber perbedaan paling terlihat adalah soal rasa kacang hijaunya. Bakpia Pathok 75 memiliki rasa kacang hijau yang manis dan pas, sementara Bakpia Pathok 25 memiliki rasa kacang hijau yang sangat kuat dibandingkan rasa manisnya.
Selain itu Bakpia Pathok 75 saat digigit memiliki tekstur yang rapuh atau mudah hancur. Sementara Bakpia Pathok 25 teksturnya lembut ketika digigit. Memang perbedaan itu dikembalikan lagi kepada konsumen, karena setiap merek punya penggemar masing-masing.