Sejarah kadang memiliki kelokan yang unik yang membuat segala sesuatu tak linear. Seperti cerita tentang salah satu makanan bernama lobster ini. Sumber protein hewani tersebut saat ini dikenal dengan harga yang cukup mahal.
Tetapi kalian tahu nggak kalau dalam salah satu titik sejarah, hewan yang tergolong jenis krustasea ini sempat dianggap sebagai hama. Lobster adalah makanan kaum miskin dan hanya dikonsumsi oleh orang-orang pinggiran.
Cerita tentang lobster yang tak ada harganya ini dimulai saat pendudukan tanah Amerika oleh warga Inggris. Yakni antara abad ke 17 dan ke 18. Jumlah lobster di New England sangat berlimpah. Sehingga mereka memberikannya untuk pakan babi, umpan memancing, dan pupuk tanaman.
Bahkan beberapa pelayan tuan tanah di Massachusetts mengajukan gugatan ke pengadilan saat mereka muak dengan tuan mereka yang memberi makan lobster setiap waktu. Akhirnya mereka mendapat kebebasan untuk memakan lobster maksimal 3 kali dalam seminggu.
Saking banyaknya, di pinggir pantai Massachusetts terkadang ada tumpukan lobster yang tingginya 60 cm. Semua orang malu mengakui keberadaan lobster tersebut hingga mereka memberi julukan "cockroaches of the sea", kecoaknya laut gengs.