Es cendol dan es dawet merupakan minuman khas Indonesia. Sekilas memang kedua minuman menyegarkan itu mirip bahkan kadang dianggap sama. Tapi jangan salah dulu karena es cendol dan es dawet itu berbeda lho.
Persamaan jelas karena tampilan es cendol dan es dawet berwarna hijau dan panjang, disajikan dengan kuah santan, dan gula jawa yang menyajikan cita rasa yang manis. Berikut ini beberapa perbedaan es cendol dan es dawet.
1. Asal Muasal
Es cendol dan es dawet berbeda dari asal daerahnya. Es cendol berasal dari Sunda, Jawa Barat. Makanya sering dijual es cendol Bandung yang terkenal di beberapa tempat. Sementara es dawet berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Penulisan asal es dawet sering muncul di bagian gerobak.
2. Bentuk Gerobak
Perbedaan berikutnya bisa dilihat dari bentuk gerobak jualan. Gerobak es cendol biasanya gerobak biasa yang lebih sederhana. Sementara gerobak es dawet terlihat lebih unik karena memakai spanduk tulisan hingga muncul gambar tokoh pewayangan.
3. Bahan Pembuatan
Bahan pembuatan es cendol dan es dawet berbeda. Es cendol terbuat dari tepung hunkwe atau tepung kacang hijau. Tepung itu diberi warna hijau sebagai pewarna makanan atau air daun pandan suji. Sementara es dawet menggunakan tepung beras yang diberikan daun suji agar menjadi warna hijau.
4. Proses Pembuatan
Proses pembuatan es cendol adonan tepung hunkwe dicetak menggunakan alat pencetak khusus, bentuknya gelas panjang dengan lubang-lubang di bawahnya. Dilengkapi dengan tutup panekannya. Cendol akan dicetak dengan ukuran yang memanjang. Sementara es dawet menggunakan saringan yang sederhana dalam mencetak adonan.
5. Tekstur
Perbedaan bahan pembuatan membuat es cendol dan es dawet berbeda ketika mencicipi teksturnya. Cendol biasanya lebih kenyal dari tepung hunkwe sementara es dawet lebih lembut dan halus dan lebih tebal dibandingkan es cendol.