Niat Masak Makanan Sehat! Wanita Ini Malah Keracunan Sup Kacang Buatan Sendiri, Kok Bisa?

Niat Masak Makanan Sehat! Wanita Ini Malah Keracunan Sup Kacang Buatan Sendiri, Kok Bisa?

Seorang wanita mengalami keracunan makanannya sendiri karena kesalahan saat menyiapkan masakan. Awalnya, wanita bernama Anne itu berniat memasak makanan sehat berupa sup sayuran kacang dengan mengikuti resep.

Dilansir dari Yahoo, salah satu instruksi yang diminta yakni merendam kacang terlebih dahulu kemudian memasaknya sepanjang hari dengan menggunakan alat slow cooker dan api yang sangat kecil. Anne pun mengikuti instruksi tersebut.

Tapi setelah menunggu selama 7 jam, rupanya tidak ada perubahan pada tampilan kacang. Kacang itu masih memiliki ukuran yang sama. Selain itu, kacang tersebut juga punya tekstur yang keras dan kenyal. Meski begitu, Anne tetap memakannya.

Ilustrasi Masak Dengan Slow Cooker (Kompas)

Sayang sekali, keputusannya makan semangkuk kacang itu sangat salah. Sebab setelah makan, Anne mulai mengalami pusing seperti mau pingsan. Kondisinya mulai membaik setelah Anne beristirahat sepanjang hari. Mulanya dia tidak mengetahui penyebabnya. 

Keesokan harinya, Anne kembali menikmati sup kacang buatannya. Kali ini, dia makan bersama sang pacar. Di tengah mereka makan, pacar Anne mulai berpikir apakah sup ini yang membuatnya jatuh sakit. Setelah menyadari, mereka pun berhenti makan.

Benar saja, mereka mulai merasakan gejala yang sama. Rupanya, gejala sakit yang dirasakan oleh Anne disebabkan karena sup kacang yang dimasak kurang matang. Kacang itu masih kurang matang meski sudah direndam dan dimasak dalam slow cooker selama beberapa jam.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Mirror UK, kacang yang dimakan Anne mengandung racun phytohaemagglutinin. Racun ini bisa menyebabkan gejala, seperti diare, rasa pusing dan perasaan ingin muntah. Kesalahan yang dilakukan Anne adalah dia tidak merebus kacang selama 10 menit. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"