BreadTalk adalah jenis roti yang cukup populer di Indonesia. Roti dengan brand tersebut banyak terdapat di mal-mal di Indonesia. Meski laris dibeli pelanggan namun ada saja roti-roti yang tersisa karena tidak laku. Lalu jika ada roti yang tidak laku, apakah roti-roti itu akan dibuang atau dibawa pulang oleh pegawai?
Dilansir dari Quora, seorang warganet bernama Gita Prihaningrum menuliskan pengakuannya ketika melihat yang terjadi di gerai BreadTalk saat mal sudah tutup beroperasi. “Saya pernah kerja di mall, tenant sebelah adalah breadtalk,” kata Gita membuka tulisannya.
Ia mengatakan para pegawai BreadTalk langsung membereskan roti-roti dagangan yang tidak laku di hari itu. “Semua roti yang ada di pajangan di buang ke dalam trash bag,” tulis Gita. Dia pun percaya bahwa BreadTalk memang dikenal sebagai toko roti yang selalu menjual roti-roti yang fresh.
Bisa jadi selain dibuang ke tempat sampah, roti-roti yang sisa bisa dibawa pulang oleh pegawai. “Dari sini saya percaya bahwa tag line mereka benar adanya “kami hanya menjual roti fresh,” tulisnya lagi.
Sementara warganet lain bernama Neta Anggraeni mengatakan bahwa sebelum roti dibuang ke tempat sampah, mereka para pegawai harus foto roti yang sudah dihancurkan untuk dilaporkan kepada atasannya. “Itu sayatahu karena pernah kerja di mall dan ada toko roti seperti itu,” tulisnya.
Bisa jadi rata-rata gerai makanan di mal tidak pernah menjual makanan sisa atau tidak laku. Ambil saja contohnya seperti KFC. Restoran cepat saji itu juga tak bisa menjual makanan yang dibuah hari ini untuk dijual keesokan harinya karena memiliki SOP yang cukup ketat.