Jual Roti Panggang Dua Porsi Seharga Rp1 M, Ini Kata Ditjen Pajak buat Sisca Kohl

Jual Roti Panggang Dua Porsi Seharga Rp1 M, Ini Kata Ditjen Pajak buat Sisca Kohl

Konten kreator TikTok, Sisca Kohl kembali mengunggah konten baru di akun TikTok miliknya dan lagi-lagi sukses bikin heboh!

Kali ini TikTokers yang memiliki pengikut sebanyak 8,2 juta tersebut membuat roti panggang dari bahan-bahan premium yang ia jual seharga Rp500 juta perporsinya.

Dalam video yang dibagikan, pemilik akun @siscakhol itu menjual roti panggang alias ropang miliknya di bawah tangga rumahnya. Sama seperti video-video sebelumnya, yang membeli aneka makanan buatan Sisca Kohl hanyalah sang adik, Aliyyah Kohl.

Singkat cerita, Aliyyah membeli dua porsi ropang sehingga ia harus membayar sebesar Rp1 miliar. Dengan santai, Aliyyah mengeluarkan 10 gepok uang lembaran Rp100 ribuan, lalu memberikannya kepada Sisca.

Sisca Kohl Jual Roti Panggang Dua Porsi Seharga Rp1 M (TikTok)

Proses pembuatan roti panggang Rp1 miliar pun dimulai. Untuk ropang ini, Sisca menggunakan beberapa bahan-bahan premium seperti Kepiting Alaska yang dibanderol harga Rp7 juta untuk satu ekornya. Dikenal memiliki cita rasa yang lezat, kepiting Alaska ini banyak dicari. Sayangnya, ketersediaan kepiting ini sangat langka, sehingga membuat harganya mahal.

Untuk dua porsi ropang, Sisca memakai dua kaki kepiting Alaska. Ia lalu menambahkan mayonaise serta garlic butter untuk menambah cita rasa. Kemudian ia menambahkan potongan daging kepiting serta caviar yang semakin membuat roti panggang buatannya terlihat mewah.

Terakhir, Sisca memberikan lembaran emas yang bisa dimakan untuk roti panggangnya serta hiasan bendera merah putih di atas rotinya. Sang adik pun mencoba roti panggang buatan Sisca Kohl dan mengatakan bahwa ia sangat menyukai roti panggang buatan sang kakak, karena perpaduan rasa manis dari daging kepiting dan asin dari caviar sangat enak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"