Ketika Tempe Jadi Primadona di Tanzania

Ketika Tempe Jadi Primadona di Tanzania

Lagi-lagi kuliner Indonesia jadi primadona di luar negeri. Bukan cuma karena bergizi, tapi karena sensasi hidangan tanah air ini diracik dengan bumbu hingga menghasilkan rasa yang enak dan lezat.

Makanan Indonesia tersebut dihidangkan dalam sebuah acara Pameran RI di Kedutaan Besar Indonesia untuk Tanzania di ibu kota Dar-es-Salaam. Acara itu diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) bertajuk Asian Mamas 2018 di Wisma Ambassador pada Rabu (18/4/2018) lalu.

Acara itu dibuka oleh sambutan Duta Besar Rospinde Sinambela. Selain itu, dipresentasikan pula budaya, kuliner, dan pariwisata Indonesia.

Yang paling menarik pengunjung acara tersebut adalah ketika kuliner disajikan. Panitia menyajikan masakan Indonesia seperti bakso, pempek, sate, hingga rendang. Sementara, acara itu ditutup dengan makan siang yang menyajikan makanan berupa risotto, bakso, sate, rendang, gado-gado, ikan dengan sambal dabu-dabu, tempe, serta rempeyek.

Kuliner yang paling banyak diserbu adalah tempe. Makanan berbahan dasar kacang kedelai dan ragi dengan kandungan gizi dan protein yang tinggi ini membuat penasaran warga Tanzania karena kepopulerannya di seluruh dunia.

Makanan sehat ini bisa menjadi alternatif bagi para vegetarian. Makanan ini juga mudah diolah dan punya rasa yang unik. Oleh karena informasi tersebut, tempe laku keras dalam acara tersebut.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"