Rumput laut hanya menggunakan nutrisi yang ada di dalam air laut.
2. Budidaya rumput laut mendukung lautan yang sehat
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), lautan menyerap sekitar 30 persen karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke atmosfer.
Hal ini menyebabkan perubahan tingkat pH laut dan peningkatan keasaman, yang berdampak negatif pada ikan, karang, dan pembuat kerang seperti tiram, kepiting, dan siput laut. Organisme-organisme ini merupakan bagian penting dari rantai makanan laut.
Rumput laut menangkap karbon dan nitrogen dari air laut, sehingga mengurangi pengasaman laut. Rumput laut juga menyediakan habitat bagi sejumlah organisme penghuni lautan, sehingga membantu mendiversifikasi ekosistem laut.
# Kandungan Nutrisi Rumput Laut
Jika berbicara tentang manfaat kesehatan dari rumput laut, daftarnya cukup panjang. Rumput laut dikenal sebagai sumber yodium yang baik.
Rumput laut juga memiliki sedikit variasi nutrisi berdasarkan jenis rumput laut.
Misalnya, rumput laut kelp adalah rumput laut besar berwarna cokelat yang dapat kamu temukan di pesisir pantai dangkal dengan air asin yang kaya nutrisi.
Dalam 100g rumput laut mentah, kamu akan menemukan:
1. 55 persen dari nilai harian (DV) vitamin K1
2. 45 persen dari DV folat
3. 29 persen dari DV magnesium
4. 16 persen dari DV zat besi
5. 13 persen dari DV vitamin A
6. 13 persen dari DV asam pantotenat
7. 13 persen dari DV kalsium
Sementara itu, untuk dua sendok makan wakame (rumput laut yang telah dibudidayakan selama berabad-abad di Korea dan Jepang), mengandung:
280 persen DV yodium
7 persen dari DV untuk mangan
5 persen dari DV untuk folat
4 persen dari AKG untuk natrium
3 persen dari DV untuk magnesium
2 persen dari DV untuk kalsium
Wah, ternyata emang super banget ya rumput laut!