Perusahaan Starbucks Corporation mengeluarkan produk ready to drink atau siap minum pada varian kopinya dengan mengeluarkan versi kalengan. Perusahaan kopi asal Seattle, Amerika Serikat ini meluncurkan produk baru agar dapat dinikmati secara fleksibel oleh penikmatnya.
Menggandeng perusahaan kelas kakap Nestle, Starbucks memperluas kerjasama untuk mengeluarkan minuman kopi siap minum di pasar di seluruh negara Asia Tenggara, Oseania, dan Amerika Latin.
Dilansir Reuters.com, Nestle dan Starbucks menandatangani kesepakatan lisensi global pada tahun 2018. Starbucks memberikan hak abadi kepada Nestle untuk memasarkan kopi kemasan Starbucks dan produk layanan makanan secara global.
“Dengan rencana ekspansi kami ke kopi siap minum, Nestle akan terus membangun kepemimpinan globalnya dalam kopi dan akan mendapat manfaat dari peluang pertumbuhan baru di segmen yang berkembang pesat dan menarik konsumen baru dan lebih muda,” jelas David Rennie, Kepala Brand Kopi saat diwawancarai Reuters.
Starbucks kalengan memiliki dua varian rasa yaitu mocha dan espresso latte. Varian ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu dan sudah dapat dibeli di minimarket terdekat. Varian kemasan kaleng Starbucks disambut cukup baik oleh masyarakat.
Pasalnya minuman kopi yang langsung dijual di toko Starbucks dicap memiliki harga yang tak ramah di kantong. Sementara dengan hadirnya Starbucks kaleng dapat memuaskan semua kalangan yang ingin mencicipi kopi Starbucks karena memiliki harga terjangkau.