2. Dapat Menurunkan Berat Badan
Serat dan protein dalam biji chia mungkin bermanfaat bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan.
Satu ons (28 gram) biji chia mengandung hampir 10 gram serat makanan. Itu berarti mereka mengandung 35% serat menurut beratnya.
Meskipun penelitian mengenai topik ini beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat mungkin berperan dalam mencegah kelebihan berat badan dan obesitas.
3. Dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Mengingat biji chia kaya akan serat dan omega-3, mengonsumsinya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Serat larut, jenis yang terutama ditemukan dalam biji chia, dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat) dalam darah. Pada gilirannya, hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi ALA, asam lemak omega-3 dalam biji chia, juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
4. Mengandung Banyak Nutrisi Penting untuk tulang
Biji chia kaya akan beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, antara lain:
1. Kalsium
2. Fosfor
3. Magnesium
Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa mendapatkan cukup nutrisi ini penting untuk menjaga kepadatan mineral tulang yang baik, yang merupakan indikator kekuatan tulang.
5. Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi biji chia dapat membantu pengaturan gula darah, mungkin karena kandungan serat dan senyawa bermanfaat lainnya.
Dalam sebuah penelitian pada hewan ditemukan bahwa biji chia dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini mungkin membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Wah, ternyata manfaatnya luar biasa ya? Untuk mengkonsumsinya, bisa memakannya mentah, direndam dalam jus, atau ditambahkan ke oatmeal, puding, smoothie, dan makanan panggang.
Kamu juga bisa menaburkannya di atas sereal, yogurt, sayuran, atau hidangan nasi. Ditambah lagi, bahan ini bekerja dengan sangat baik pada gorengan buatan sendiri sebagai bahan pengikat.